Warga Bertaruh Nyawa Lintasi Jembatan Kracak

Warga Bertaruh Nyawa Lintasi Jembatan Kracak

MELINTAS: Pengendara sepeda motor nekat melintas di Jembatan Gantung, Desa Kracak, Ajibarang.ALI IBRAHIM/RADARMAS AJIBARANG - Setiap hari, warga grumbul Kedunglongsir, Majingklak dan Parduli harus bertaruh nyawa menyeberangi jembatan gantung di Desa Kracak. Pasalnya, kondisi jembatan yang jadi akses utama warga ini, semakin memprihatinkan. Sedangkan perbaikan yang diwacanakan tahun ini, belum ada juga ada kepastian kapan akan dilaksanakan. Pantauan Radarmas, sejumlah komponen jembatan sudah usang. Beberapa baud dan pengait sudah hilang. Kayu-kayu juga terlihat reyot. Beberapa bagian besi juga terlihat sudah berkarat dan rapuh. Meski sudah rusak, beberapa warga masih terlihat lalu lalang melintasi jembatan tersebut. Anak-anak sekolah juga turut melintas di jembatan tersebut. Pasalnya, jembatan ini merupakan akses dua grumbul yakni grumbul Kedunglongsir, Majingklak dan Parduli. "Ya mau bagaimana lagi, lewat sini merupakan akses tersingkat. Sebenarnya ya takut juga kalau melintas, apalagi kalau sedang turun hujan lebat takut jembatannya ambruk," ungkap seorang warga Jumirah (35). Kepala Desa (Kades) Kracak, Darsito mengatakan, jembatan Desa Kracak rencananya akan diperbaiki pada tahun 2019 ini. Namun begitu, untuk kepastian kapan akan dilaksanakannya belum jelas. "Untuk kapan mulainya belum ada informasi. Namun kepastiannya tahun ini saja karena jembatan ini sudah masuk prioritas perbaikan," jelasnya. Meski begitu, dirinya juga mendesak agar perbaikan segera dilakukan. "Ya paling tidak harus segera direalisasikan. Perbaikan sudah molor-molor terus sejak tahun 2017 awal dijanjikan perbaikan, 2018, dan tahun ini," pungkasnya. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: