Hujan, Longsor Ancam Warga di Lereng Bukit

Hujan, Longsor Ancam Warga di Lereng Bukit

Sejumlah warga bersama anggota TNI membersihkan material bekas longsoran di Desa Cihonje, Gumelar, Minggu (3/2). KODIM FOR RADARMAS BANYUMAS - Intensitas hujan yang masih tinggi di wilayah Banyumas dan sekitarnya, memicu kekhawatiran warga di sejumlah daerah rawan longsor. Sebab banyak pemukiman warga yang berada di dekat tebing atau lereng rawan longsor. Potensi rawan longsor diantaranya yakni di wilayah Cilongok, Gumelar, Ajibarang dan Pekuncen. Di wilayah Gumelar, beberapa desa seperti Tlaga, Karangkemojing, Paningkaban, Cihonje, Gumelar dan Samudra, merupakan wilayah rawan longsor. Kasi Trantibum Kecamatan Gumelar, Khariri menjelaskan, intensitas hujan yang tinggi beberapa hari terakhir, membuat warga yang berada di wilayah rawan longsor was-was. Di Desa Karangkemojing, terutama di wilayah Grumbul Karangkobar, pernah terjadi longsor. Bahkan beberapa waktu lalu, di Desa Paningkaban terjadi tanah bergerak yang menyebabkan sekitar lima rumah rusak dan tiga rumah terdampak longsoran. Meski begitu, belum ada penelitian dari tim geologi dari kemarin. Sementara di Kecamatan Ajibarang, Desa Kracak, Desa Darmakradenan dan Ciberung Kecamatan Ajibarang, ada pemukiman warga yang berada di dekat wilayah rawan longsor. Camat Ajibarang, Eko Heru Surono mengatakan, longsor sudah sering kali terjadi karena jarak antara tebing dengan rumah warga hanya beberapa meter. "Walaupun pernah terjadi longsor, namun tidak sampai mengakibatkan korban jiwa. Tapi kami imbau kepada warga untuk selalu waspada. Beberapa hari yang lalu seperti kemarau tiba-tiba hujan dengan intensitas tinggi turun," ujarnya. Di tempat lain, sejumlah anggota Koramil 14/Gumelar Kodim 0701/Banyumas melaksanakan karya bhakti pembersihan material akibat tanah longsor di RT 01 RW 18 Grumbul Karang Jengkol, Desa Cihonje, Kecamatan Gumelar, Minggu (3/2). Pelaksanaan Karya Bhakti tersebut, membersihan timbunan tanah longsor yang diakibatkan hujan deras beberapa waktu lalu, sehingga longsoran tanah menutup aliran sungai dan mengancam dua rumah warga yaitu milik Surtiah dan Judin. Dandim 0701/Banyumas Letkol Inf Wahyu Ramadhanus Suryawan, S. Sos., M.M.S. yang disampaikan Danramil 14 Gumelar Kapten Cba Budi Priyatno, menghimbau kepada masyarakat pada saat ini sudah mulai masuk musim penghujan. Oleh karena itu, masyarakat agar lebih waspada, karena Kecamatan Gumelar dan sekitarnya adalah daerah yang rawan tanah longsor. "Mari kita jaga kelestarian alam, sehingga alam akan selalu bersahabat dengan kita. Babinsa harus aktif memantau wilayah, terutama wilayah binaannya agar mengetahui setiap permasalahan yang terjadi," pesannya. Kegiatan karya bhakti juga dihadiri Kepala Desa Cihonje Sarnoto, Polsek Gumelar, Satpol PP Kecamatan Gumelar, TAGANA Gumelar, BPBD Banyumas, FPRB Desa Cihonje, FPRB Desa Gumelar, TRC IKB RAPI Gumelar, PRAMULI, Kwaran Gumelar serta warga masyarakat RW 18 Desa Cihonje. (ali/why)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: