Tak Representatif, Jembatan Timbang Diusulkan Relokasi

BERJAGA: Sejumlah petugas Jembatan Timbang Ajibarang berjaga menunggu kendaraan yang melintas di jalur tersebut. DOK RADARMAS AJIBARANG - Area yang cukup sempit di Jembatan Timbang Ajibarang atau Unit Pelaksanaan Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Ajibarang diusulkan direlokasi. Namun belum ada kepastian mengenai relokasi tersebut. Hal itu disampaikan Koordinator UPPKB Ajibarang, Nurhayanto kemarin. Menurutnya, saat ini lokasi jembatan timbang kurang representatif. Lokasi yang sempit membuat truk yang hendak masuk ke dalam jembatan timbang kesulitan. Belum lagi, rencana penindakan yang nantinya bakal dilakukan petugas jika ada truk yang melanggar kelebihan muatan atau dimensi. "Memang harus segera direlokasi. Kalau misal nanti ada yang kelebihan muatan kan harus ada tempat untuk menurunkan barang. Selain itu untuk memotong bak truk yang dilebihkan juga memerlukan tempat yang memadai," jelasnya. Menurut dia, pihaknya sudah menyampaikan kepada dirjen perhubungan pusat untuk melakukan relokasi. Namun pihaknya belum mendapatkan jawaban terkait usulan tersebut. "Ya kalau seperti ini, kami juga belum bisa bertindak banyak," tuturnya. Saat ini, pihaknya hanya dapat menilang saja truk-truk yang melebihi batas muatan atau dimensi. Dengan begitu, menurutnya kurang efektif. "Misal kalau ada yang kelebihan muatan memang kami tilang. Tetapi kan walaupun ditilang truk itu tetap jalan saja tanpa menurunkan muatan. Dan itu tetap bisa membahayakan dalam perjalanan. Paling tidak direlokasi sebelum flyover Kretek," pungkasnya. (ali)

Sumber: