Buka Akses, Jalan Sawah Kalisari Diurug

Buka Akses, Jalan Sawah Kalisari Diurug

KOMPAK: Warga Desa Kalisari gotong royong membuat jalan sawah. ALI IBRAHIM/RADARMAS CILONGOK - Petani Desa Kalisari, Kecamatan Cilongok beberapa tahun terakhir mengeluhkan minimnya akses persawahan. Pasalnya jika musim panen tiba, petani terpaksa harus memutar dan menempuh jarak cukup jauh untuk memikul hasil panen. Oleh karenanya, pemerintah Desa Kalisari mengurug tiga titik akses jalan. Pengurugan dilakukan bersama-sama warga desa setempat. "Kegiatan ini menggunakan 30 persen dari dana desa. Dana desa Kalisari sekitar Rp 800 juga," jelasnya. Menurutnya, dengan pengurugan tanah ini, akses petani menjadi lebih mudah saat membawa hasil panen. Pasalnya setelah diurug, akses jalan menjadi lebih lebar. "Yang jelas kami urug dulu. Jadi nanti kalau ada bantuan pengaspalan tinggal dilapis aspal saja," jelasnya. Sebelumnya, tidak adanya akses jalan sawah membuat petani kewalahan saat panen. Mereka harus memutar kurang lebih satu kilometer sampai ke lokasi yang terjangkau kendaraan. "Bayangkan jika harus membayar Rp 10 ribu sekali angkut, berapa kali biaya operasional yang dikeluarkan," jelasnya. Dengan diurugnya sebagian areal persawahan, petani dapat lebih mudah untuk membawa hasil panen. "Ini juga gerobak ukuran besar bisa masuk, sukur-sukur nanti mobil pikap juga bisa masuk," tuturnya. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: