Jembatan Bayawulung Terancam Tidak Tepat Waktu

Jembatan Bayawulung Terancam Tidak Tepat Waktu

PEMBANGUNAN: Sebuah truk tengah mengangkat besi untuk proyek pembangunan Jembatan Bayawulung. FIJRI RAHMAWATI/RADARMAS TAMBAK – Pembangunan jembatan Bayawulung terancam tidak rampung tepat waktu, lantaran di sisa waktu pengerjaan yang tinggal dua minggu, progressnya baru sekitar 30 persen saja. Padahal batas weaktu pembangunan hanya sampai 23 Desember 2018 saja. Meskipun penyedia jasa berhak mengajukan perpanjangan 50 hari kerja, namun kondisi ini dirasa memprihatinkan. "Penyedia jasa harus bekerja ekstra. Karena batas waktu pembangunan sampai 23 Desember. Memang dapat mengajukan perpanjangan selama 50 hari kerja, namun penyedia jasa terkena denda," jelas Pengawas Lapangan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Banyumas, Suparno, Minggu (9/12). Terpisah, penyedia jasa Imam Santoso menjelaskan, realisasi fisik memang terlihat baru 30 persen. Tapi menurutnya itu wajar. Pasalnya, tahapan hingga pembongkaran pada pembangunan jembatan, angka persentasenya kecil," jelasnya. Sedangkan tahap pembesian mencapai angka 50 persen kegiatan. Jadi ketika besi sudah terpasang maka capaian realisasi kegiatan akan terdongkrak cepat. Dia yakin, proyek bernilai kontrak Rp 2,262 miliar ini dapat diakses pengguna jalan sesuai target. (fij)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: