Ayam Sudah Mati, Pakan Baru Datang
TELAT: Meski banyak ayam yang sudah mati, namun dropping bantuan pakan ayam di Pekuncen tetap berjalan. ALI IBRAHIM/RADARMAS PEKUNCEN - Kementerian Pertanian (Kementan) mulai membagikan pakan ayam untuk bantuan Program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (Bekerja) di Kecamatan Pekuncen. Meski begitu, dropping pakan ayam tersebut dinilai telat oleh sebagian warga penerima bantuan khususnya di Desa Cikembulan. Pasalnya hingga kemarin, sudah banyak ayam dari bantuan tersebut mati. Ketua II Unit Pengelola Kegiatan dan Keuangan (UPKK) Desa Cikembulan, Rosyidin mengatakan, banyak warganya yang ayam bantuannya sudah habis lantaran mati. "Sudah banyak yang mati, bahkan sudah ada beberapa yang kandangnya sudah kosong," jelasnya. Dia menyayangkan rangkaian bantuan yang diterima warga tidak urut. "Alurnya yang sebenarnya tidak urut. Harusnya bantuan kandang dulu, pakan, obat, baru ayam. Lah ini obat dulu, ayam baru kandang dan pakan," jelasnya. Meski sudah banyak yang mati, hingga kemarin belum ada pihak kementerian selaku penyelenggara bantuan ini yang memberikan solusi. "Belum ada solusi terkait banyaknya kematian ini," katanya. Dari data yang dihimpun, kematian ayam bantuan sudah mencapai 2.304 ekor. Sebelumnya bantuan ayam diberikan kepada 199 Kepala Keluarga (KK) dan setiap KK mendapatkan 50 ekor ayam Day Old Chicken (DOC). Seperti diketahui, di Kecamatan Pekuncen terdapat 3.213 RTM yang menerima bantuan ayam “Bekerja” dari pemerintah. Bantuan berupa day old chicken (DOC) disalurkan ke 16 desa dengan rincian masing-masing RTM menerima 50 bibit ekor ayam. (ali)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: