Cegah Kaki Gajah, 3.059 Warga Tambak Diberi Obat Cacing

Cegah Kaki Gajah, 3.059 Warga Tambak Diberi Obat Cacing

Kepala Puskesmas 1 Tambak menunjukan obat cacing yang akan diberikan kepada balita dan anak-anak. FIJRI RAHMAWATI/RADARMAS TAMBAK - Puskesmas I Tambak mencatat terdapat sebanyak 3.059 sasaran pencegahan cacingan. Sasaran dalam rentang usia antara 1 sampai 12 tahun, yang mencakup balita, TK dan sekolah dasar. Kepala Puskesmas I Tambak, Harry Widyatomo menyatakan, tidak semua lembaga pendidikan di wilayah kerjanya terdaftar dalam data sasaran. Sebab, ada lembaga pendidikan yang tidak melengkapi berkas persyaratan untuk mendapatkan obat. Kini, Puskesmas I Tambak sudah memasuki tahap verifikasi data untuk penerima obat. Beberapa PAUD tidak terdaftar dalam data penerima. "Bagi orang tua yang anaknya sudah sekolah, PAUD misalnya. Tapi tidak mendapatkan obat pencegahan kecacingan di sekolah dan sudah tidak mengikuti posyandu. Maka silahkan ke puskesmas untuk meminta obat, gratis," papar Harry, Senin (22/10). Baca: Banyumas Peringkat Tiga Narkoba Jateng Hujan Turun, Genangan Air Mulai Datang Obat tersebut berupa obat cacing albendazole. Salah satunya sebagai pencegahan terhadap penyakit kaki gajah. Meski di wilayah kerja Puskesmas 1 Tambak tidak ditemukan kasus, pencegahan harus tetap dilakukan. Penyakit kaki gajah disebabkan oleh cacing filaria. Cara penularan melalui berbagai jenis nyamuk. Misalnya culex dan anopheles. Selain kaki gajah, obat tersebut juga sebagai pencegahan anemia pada anak. Anak yang mengidap anemia beresiko terhadap tumbuh kembangnya. Sehingga berpotensi mengalami stunting atau kekerdilan. (fij)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: