Harga Daging Ayam Mencapai Rp 32 Ribu/Kg
Pedagang ayam di Pasar Kemranjen sedang melayani pembeli, kemarin. FIJRI RAHMAWATI/RADARMAS KEMRANJEN - Harga daging ayam di Kemranjen selama dua pekan terakhir mengalami kenaikan hingga dua kali. Dari semula harga Rp 28 ribu per kilogram (kg), menjadi Rp 30 ribu, dan kini sudah mencapai Rp 32 ribu per kg. "Harga daging ayam naik bertahap. Juragannya yang bilang ke pedagang kalau ada perubahan harga. Ayam mulai naik Rp 2 ribu. Tidak lama kemudian naik lagi Rp 2 ribu," jelas salah satu pedagang ayam di Pasar Kemranjen, Ningsih, Kamis (11/10). Warga Desa Kecila Kecamatan Kemranjen itu mengatakan, tidak mengetahui kepastian penyebab kenaikan harga daging ayam. Biasanya ketika harga ayam naik karena kelangkaan stok ayam. Selain itu, lantaran adanya kenaikan harga pakan. Namun demikian, kenaikan harga daging ayam berpengaruh pada omset dagangan. Di saat harga melambung, ukuran ayam siap jual kerap lebih kecil. Ketimbang ketika harga daging ayam sedang stabil. "Ayamnya sekarang kecil-kecil. Satu ekor ayam tidak sampai 2,5 kilo. Berat ayam rata-rata 2 kilo, ada juga yang tidak sampai 2 kilo. Jadi mengurangi omset penjualan," imbuh Ningsih. Dia mengaku tidak dapat memprediksi kanaikan harga daging ayam tersebut. Namun demikian, harga sewaktu-waktu masih bisa berubah. Ningsih menambahkan saat harga daging ayam terus naik, ada pedagang yang tidak mengikuti harga pasar. Penjualan lebih rendah ketimbang mayoritas pedagang. Sehingga berimbas pada minat konsumen. (fij)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: