Hati hati Anti-Venom Tawon Vespa Belum Ditemukan lho

Hati hati Anti-Venom Tawon Vespa Belum Ditemukan lho

PEMALANG- Tawon Vespa Affinis atau ada yang menyebutnya Tawon Ndas masih menjadi teror bagi masyarakat di Kabupaten Pemalang. Bagaimana tidak sejak 2018, sudah sembilan nyawa melayang akibat terserang sengatannya. “Kami sudah melakukan penanganan sesuai prosedur sebagaimana kejadian insidental. Tapi memang kebetulan menurut informasi dari dokter yang kompeten di bidang ini, sampai hari ini belum ditemukan anti-venomnya (racun),” ujar Bupati Pemalang Junaedi kemarin. Pemkab sudah melakukan berbagai upaya penanganan. Hanya saja obat penawar untuk menangkal alergi yang berlebihan akibat sengatan tawon dalam jumlah banyak, masih belum ditemukan. Untuk mengantisipasi kejadian serupa pihaknya juga menambah Pos Pemadam Kebakaran. Selain di Comal dan kawasan perkotaan Pemalang yang sudah ada, kini ditambah satu lagi Pos Pemadam Kebakaran di Randudongkal. Dengan begitu masyarakat yang mendapati sarang tawon bisa segera melapor ke pos terdekat. “Sudah kami tambah di Randudongkal, sehingga penanganan memusnahkan sarang tawon bisa dilakukan dengan cepat,” ujarnya. Di Cirebon penanganan sarang tawon ini justru menimbulkan korban. Belasan petugas Pemadam Kebakaran pun dibuat berakhir di rumah sakit lantaran kena sengat saat melakukan evakuasi. “Kena sengatan. Ini ujung jarinya kena,” kata petugas Pemadam Kebakaran (Damkar), saat membantu memberikan pertolongan pertama kepada rekannya, Kamis (12/12). Petugas damkar tersebut terbaring di Ambulans Public Safety Center (PSC) 112. Kemudian dibawa ke Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati. Mereka baru saja melakukan evakuasi sarang tawon vespa affinis di sebuah komplek perumahan di Jl Perjuangan. Bukan sekali ini petugas damkar harus dilarikan ke UGD akibat sengatan tawon vespa affinis. Sejauh ini, sudah ada belasan petugas yang jadi korban. “Sudah tiga kali penyelamatan yang berakhir di UGD. Kalau personel udah belasan yang jadi korban,” kata Kepala Seksi Kesiapsiagaan Operasi dan Investigasi Damkar Kota Cirebon Ahmad Wahyudi kepada Radar Cirebon, Jumat (13/12). (sul/ima)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: