Atlet Panahan Banyumas Digenjot Latihan Jelang Porprov 2018

PURWOKERTO-Sebanyak 13 atlet panahan Banyumas berlatih bersama jelang Porprov 2018 yang bakal berlangsung di Solo, Oktober mendatang. Dalam Porprov nanti, tim panahan Banyumas ditarget dua emas. Ketua Harian Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kabupaten Banyumas, Siis Suhasto mengatakan, Perpani akan menurunkan 13 atlet tersebut dibeberapa nomor. Nomor yang diikuti yakni nomor recurve compon nasional dan tradisonal. Sementara atlet yang diiunggulkan Perpani untuk Porprov mendatang yakni Bily, Laura dan Yoga serta sejumlah atlet lainnya. Salah satu atlet, Bily mengatakan, dirinya sudah melakukan persiapan latihan setiap hari, baik saat di kampus maupun di lapangan panahan Desa Beji Kecamatan Kedung Banteng. BIDIK : Para atlet panahan Banyumas sedang membidik sasaran dalam latihan persiapan menjelang Porprov 2018. (ISTIMEWA) "Ini sudah kali kedua ikut Porprov. PAda even 2013 lalu gagal karena kurang latihan, kurang pengalaman dan mental, namun sekarang sudah siap dengan menimba pengalaman tahun lalu," Ujar Bily di sela sela latihan. Menurut dia, kendala mengikuti panahan yakni alat-alatnya yang mahal. Untuk harga busur kelas pemula saja sekitar Rp 3 juta. Sedangkan untuk harga busur compound dan recurve senilai 40 juta rupiah perbuahnya. "Untuk anak panah biasa atau standard bow harganya 100 ribu rupiah perbatang. Sedangkan untuk anak panah nomor recurve dan compound harganya sekitar 500 ribu rupiah perbatang," paparnya. Wakil Ketua Umum 2 KONI Banyumas Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres), Suripno mengatakan, untuk menghadapi Porprov 18-25 Oktober nanti, para atlet harus latihan dengan disiplin yang tinggi. Menurutnya, pada bulan Januari hingga April lalu para atlet sudah melakukan latihan fisik secara umum. Masuk di bulan Mei hingga hari H Porprov sudah memasuki latihan fisik khusus. "Latihan ini adalah bagaimana para atlet melatih kekuatan otot dan keseimbangan," jelas Suripno. Sedangkan untuk sarana dan prasarana, akan terus dipenuhi secara bertahap oleh KONI Banyumas. Saat ini, KONI Banyumas juga tengah mengusulkan bonus Rp 50 juta bagi peraih medali emas dalam setiap cabang olah raga termasuk panahan. (ali)

Sumber: