Kebut Taman Pesawat MIG 17 di Alun-alun Banyumas

BANYUMAS-Pesawat tempur MIG 17 akhirnya eksis di alun-alun Banyumas. Di ketinggian enam meter, pesawat buatan Rusia itu siap membuat tiap pasang mata tertuju padanya. Sayangnya, pesona pesawat berwarna abu-abu dengan kombinasi merah itu belum sempurna. . Sebab proyek pembangunan taman untuk mempercantik keberadaan pesawat belum rampung. "Setelah pemasangan pesawat, kita kebut kegiatan pembuatan taman. Di papan proyek selesai 19 Desember. Jadi pada 2017 ini harus sudah selesai semua," tegas Camat Banyumas Ahmad Suryanto, Senin (18/12) di sela kesibukan memantau pemasangan pesawat. IKON BARU : Warga melihat para teknisi dari AURI memasang pesawat yang akan jadi ikon baru alun-alun Kota Lama Banyumas. (DIMAS PRABOWORADARMAS) Menurut dia, pembangunan taman di area pesawat masih terdapat beberapa kekurangan, di antaranya pembuatan pagar tralis setinggi 40 sentimeter, paving di area steril atau di dalam pagar menggunakan batu alam. Selain itu, pompa untuk air mancur belum terpasang. Di bawah tulisan BANYUMAS, dilengkapi kolam dengan kombinasi air mancur. Menurut Ahmad Suryanto, harga pompa mencapai Rp 300 juta. Sehingga kontraktor kesulitan menalangi pengadaan pompa tersebut. Terkait perawatan pesawat, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Lingkungan Hidup. "Saran dari Lanud, pesawat dibersihkan antara dua sampai tiga tahun kemudian. Ketinggian enam meter perkiraan jarak aman untuk mengantisipasi kemungkinan orang naik ke pesawat," kata dia. Proyek pembangunan rehabilitasi Alun-alun Banyumas tahap dua selama 100 hari kalender, dimulai 21 Agustus dan seharusnya berakhir 19 Desember. Sumber anggaran berasal dari APBD Kabupaten Banyumas 2017 sebanyak Rp 655,82 juta. (fij)

Sumber: