Angin Kencang Hantam Banyumas Barat, Rusak Bangunan dan Robohkan Pohon

Angin Kencang Hantam Banyumas Barat, Rusak Bangunan dan Robohkan Pohon

Kerugian Mencapai Ratusan Juta BANYUMAS-Angin kencang melanda wilayah Banyumas bagian barat sejak Kamis (30/11) pagi sampai malam hari menyebabkan sejumlah wilayah terkena dampak mulai dari pohon tumbang menimpa rumah, melintang di jalan, kandang ayam roboh sampai menghempaskan sepeda motor hingga merenggut korban jiwa. Sampai saat ini jumlah kerusakan rumah masih terus didata oleh pihak terkait bahkan penanganan ada yang baru dilaksanakan pada Jumat (1/12). Di wilayah Kecamatan Pekuncen, tiga kandang ayam yaitu milik H Muhtar (60) di Desa Krajan, Samsudin (55) di Desa Cikawung dan milik Aris (40) di Desa Pejuncen roboh hingga menyebabkan 1000 ekor ayam pedaging yang berumur antara 21-30 hari mati. Ditaksir kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Selain itu, beberapa rumah tertimpa pohon tumbang di Desa Karangkemiri, Petahunan, Karangklesem, gudang roboh sampai tembok rumah roboh dan tidak ada korban jiwa dalam perisitiwa tersebut. Koordinator Relawan Tagana Banyumas, H Ady Chandra mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih melakukan inventarisasi jumlah kerusakan rumah yang diperkirakan mencapai puluhan. "Untuk Ajibarang ada empat rumah yang rusak tertimpa pohon tumbang di Desa Banjarsari, Lesmana dan Sawangan. Sampai Jumat (1/12) sore, kami masih melakukan inventarisir dan koordinasi dengan berbagai wilayah,"jelasnya. Menurut dia, angin kencang yang melanda wilayah Banyumas bagian barat, merata di wilayah Karanglewas, Cilongok, Lumbir, Pekuncen, Ajibarang, Rawalo, Jatilawang, Wangon dan Purwojati. Bahkan di Desa Karangklesem Kecamatan Pekuncen, satu kekuarga terpaksa tidur di luar rumah pasca kejadian karena bagian rumah rusak berat usai tertumpa pohon tumbang. "Akibat pohon albasia roboh dengan ukuran lingkar kayu 2 meter, tinggi 25 meter yang menimpa 2 rumah milik Warkiman (45) dan ?Sardi (30). Sebagian atap rumah permanen ambrol. Korban jiwa tidak adadan saat ini sedang dilaksanakan evakuasi dan pembersihan sisa-sisa puing yang roboh oleh Team Tagana Banyumas dibantu masyarakat, TNI, Polri dan anggota RAPI. Sehingga karena kerusakan parah di bagian kamar, keluarga tidur di luar rumah,"jelasnya. Kapolsek Pekuncen, AKP Susanto mengatakan, sampai saat ini diperkirakan masih ada rumah rumah yang belum terdata karena angin kencang masih datang. Tetapi dari laporan terakhir ada lima rumah, tiga kandang ayam dan satu gudang roboh. Sementara kerugian juga masih dalam inventarisir. "Diprediksi kerugian mencapai ratusan juta. Belum lagi pohon yang rusak. Kami masih terus melakukan invetarisir kerugian dan jumlah rumah rusak akibat kejadian angin kencang,"pungkasnya. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: