Kesejahteraan Penderes di Banyumas Belum Maksimal
PURWOKERTO-Gula kelapa ditetapkan sebagai produk unggulan di Banyumas. Berdasarkan data yang tercatat di Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Banyumas, pada 2016 produk gula kelapa menempati posisi pertama dari jenis agroindustri pengolahan di Banyumas. Dan dari data Dinperindag Kabupaten Banyumas pada 2014, mencatat jumlah penderes terbanyak di Cilongok, ada 6.881 orang yang memproduksi gula kelapa per hari 45.234,35 ton. Direktur Lingkar Kajian Banyumas (LKB) FISIP Unsoed, Novita Sari S SOs mengatakan, meskipun menempati posisi pertama dan ada sertifikasi organik, tetapi tidak menjamin peningkatan kesejahteraan petani atau penderes gula kelapa. Sebab, pemilik sertifikat organik adalah pengepul yang menetapkan harga pada penderes. "Dalam hal ini, perusahaan swasta bisa ikut andil dalam pengembangan gula kelapa karena perusahaan berorientasi pada profit, dan mengenai harga gula kelapa akan relatif stabil," katanya saat mengisi diskusi publik Gula Kelapa Undercover, Rabu (11/10) di Alua FISIP Unsoed. LKB Fisip Unsoed pun telah meneliti dan mengkaji mengenai strata bagi penderes di Desa Sokawera, Batuanten, dan Kasegaran di Kecamatan Cilongok, Banyumas. Dari penelitian tersebut, diambil kesimpulan akan melibatkan berbagai elemen masyarakat seperti lembaga swadaya masyarakat (LSM), koperasi, atau perusahaan yang terkait pengembangan gula kelapa. Novita mengharapkan, dengan kolaborasi tersebut dapat menyelesaikan berbagai permasalahan yang dirasakan penderes gula kelapa. Sebab, di Banyumas dapat dikatakan lebih produktif dengan luas area sekitar 5.126,33 hektar (ha) degan hasil produksi 52.114,56 ton. Perwakilan penderes gula kelapa dari Desa Kasegeran, Nawin Anwar Sodikin mengharapkan ada dukungan dari pemerintah daerah, sebagai solusi meningkatkan kesejahteraan penderes gula kelapa. "Terutama dari segi penetapan harga, tidak hanya dilakuan oleh pengepul tapi melibatkan penderes juga," harap Anwar. (ely)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: