Tempat Produksi Keripik di Rawalo Terbakar

Tempat Produksi Keripik di Rawalo Terbakar

RAWALO-Tempat produksi keripik milik Badri (47) warga Desa Pesawahan Kecamatan Rawalo, terbakar Jumat (23/9) malam. Api diduga berasal dari tungku yang masih menyala dan membakar tempat produksi yang terbuat dari bambu dan kayu. Taksiran kerugian mencapai Rp 5 juta. apolsek Rawalo melalui Kanit Reskrim, Iptu Karseno mengatakan, kebakaran diduga akibat api masih menyala dalam tungku usai menggoreng keripik. Setelah itu, pemilik rumah pergi dan tiba-tiba ada warga yang melihat api di bagian belakang rumah. "Kemudian warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Beberapa menit kemudian api berhasil dipadamkan oleh warga sehingga tidak sempat membakar rumah yang berada di sebelahnya,"jelasnya. Bangunan yang digunakan untuk tempat produksi keripik, adalah bangunan yang terbuat dari bambu dan kayu dengan ukuran 5 x 4 meter. Namun bagian yang terbakaran hanya 2 x 2 meter dengan menghanguskan atap, pagar dan perabotan yang berada di dekatnya. "Kerugian ditaksir mencapai Rp 5 juta. Untuk puing-puing sisa kebakaran dibersihkan pada esok harinya. Sementara pemilik rumah terpaksa menunda produksi karena tempat yang digunakan belum diperbaiki,"ungkapnya. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: