Bisa Berjalan, Arsim Ingin Bekerja

Bisa Berjalan, Arsim Ingin Bekerja

BANYUMAS-Dulu dilayani, sekarang bisa melayani. Itulah yang terlihat dalam diri ayah Sukendar, Arsim yang sudah bisa beraktifitas dengan mengambil makan dan minum sendiri bahkan mempersiapkan makan untuk Sukendar. Bahkan, Arsim sudah bisa berjalan sendiri tanpa alat bantuan. Ditemui di rumahnya pada Senin (27/3), keluarga Sukendar berkumpul bersama tetangga. Pemkab Banyumas juga datang untuk menengok keluarga Sukendar. Usai menjalani perawatan dan meminum obat secara rutin, Arsim mengaku ada perubahan. Kondisi badan terutama kedua kaki yang selama hampir 6 tahun tidak bisa untuk berjalan, saat ini sudah bisa kuat untuk berjalan tanpa alat bantuan. Dia juga sudah leluasa beraktivitas di rumah. "Saya sudah bisa berjalan tanpa alat bantu. Ambil minum, makan atau berjalan dari tempat tidur ke ruang tamu atau dapur. Dan sesekali mengambilkan minum atau makan untuk Sukendar dan Darmanto,"jelasnya. Didampingi istrinya, Rasmini juga dua anaknya, Arsim mengucapkan rasa terima kasih kepada masyarakat yang sudah membantu keluarganya baik materiil maupun moril. Bantuan yang sudah ia terima sudah dan akan dimanfaatkan dengan baik seperti untuk biaya sekolah anaknya, kebutuhan setiap hari dan kebutuhan lain. "Kami sekeluarga tidak bisa membalas kebaikan dari orang-orang yang sudah membantu keluarga saya. Kami hanya bisa mendoakan semoga rejeki semua yang sudah membantu dilancarkan oleh Tuhan," kata Arsim. Arsim berharap, dengan perkembangan kesehatan yang makin membaik, dia dapat kembali normal supaya bisa beraktivitas seperti semula yaitu bekerja untuk mencari nafkah untuk keluarga. "Baik saya maupun keluarga supaya diberi kesehatan terutama saya, dengan harapan bisa normal kembali kesehatannya dan bisa kembali bekerja," harapnya. Sementara itu, perwakilan Pemkab Banyumas Fatikul Ihsan didampingi perwakilan PT Pembangunan Perumahan Persero Sayono dan Dinkes Banyumas mendatangi keluarga Sukendar. Dalam kesempatan tersebut, PT PP Persero menyerahkan bantuan sebesar Rp 10 juta. Diharapkan bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik terutama untuk modal usaha keluarga. "Dengan bantuan yang sudah masuk sampai saat ini, harus benr-benar dimanfaatkan dengan baik. Yang penting untuk sekolah anak dan usaha keluarga. Jangan untuk benlanja kebutuhan yang tidak perlu. Selebihnya bisa untuk ditabung,"kata Fatikul. Sementara itu, Sukendar usai menjalani kontrol kesehatan di RSMS Purwokerto. Saat ini Sukendar masih menjalani rawat jalan. (gus/bdg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: