Tabrak Bus, Pengendara Mio Tewas di Jalur Utama Ajibarang-Wangon
BANYUMAS-Kecelakaan maut kembali terjadi di jalur utama Ajibarang-Wangon, tepatnya masuk Desa Pancasan Kecamatan Ajibarang yang melibatkan Bus Sumber Alam dengan nopol AA 1728 CC dengan sepeda motor Mio nopol B 6800 POV. Kecelakaan itu menyebabkan pengendara motor meninggal dunia di lokasi kejadian, Kamis (23/3) pukul 23.00. Korban tewas setelah sepeda motor masuk ke kolong bus dan pengendara terlindas roda depan sebelah kanan. Informasi yang diperoleh, pengendara motor bernama Slamet Rivai (17) warga RT 5 RW 3 Grumbul Blabur Desa Pancasan Kecamatan Ajibarang melaju dari Ajibarang. Sampai di lokasi, sepeda motor korban bersenggolan dengan sepeda motor yang tidak diketahui identitasnya. Kendaraan korban oleng ke kanan setelah bersenggolan. Sementara dari arah berlawanan atau arah Wangon melaju Bus Sumber Alam yang dikemudikan oleh Slamet Riyadi (56) warga Desa Panjer Kebumen. Karena jarak sudah dekat, sepeda motor korban menabrak bus tersebut. Kapolsek Ajibarang AKP Supardi melalui Kaposlantas Ajibarang Aiptu Miswanto menjelaskan, kecelakaan terjadi di jalan menurun masuk Desa Pancasan Ajibarang antara bus dengan sepeda motor yang menyebabkan pengendara motor meninggal di lokasi kejadian. Korban mengalami cedera kepala berat setelah kepala korban terlindas roda depan sebelah kanan. "Korban meninggal di lokasi kejadian dan langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Ajibarang. Sebelumnya, terjadi senggolan antara sepeda motor yang menyebabkan sepeda motor korban oleng ke kanan sementara dari arah berlawanan ada bus yang melaju yang kemudian terjadi tabrakan,"jelasnya, Jumat (24/3). Lebih lanjut Miswanto mengatakan, korban terlindas roda bus dan sepeda motor Mio warna Hijau masuk ke kolong bus. Petugas kepolisian langsung datang ke lokasi kejadian dan mengevakuasi korban. "Korban langsung kami evakuasi ke rumah sakit. Bus dan sepeda motor langsung kami amankan di Mapolsek Ajibarang. Kecelakaan ini dalam penanganan polisi dan kami sudah meminta keterangan saksi-saksi kejadian,"jelasnya. Korban langsung dibawa ke rumah duka setelah mendapat penanganan dari pihak rumah sakit. Sementara jalur tersebut sempat tersendat karena pengendara motor dan mobil yang melintas memilih berhenti untuk melihat kejadian dari dekat. Kepala Desa Pancasan Ali Syaifurohman mengatakan, lokasi tersebut sudah sering kali terjadi kecelakaan. Terakhir dua bus langsung mengalami selip ban. Ia berharap ada rambu-rambu peringatan di lokasi kejadian supaya menjadi perhatian pengguna jalan. (gus/bdg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: