Putus Sekolah, Sukendar, Bocah 14 Tahun Asal Ajibarang Ini Rawat Bapak yang Lumpuh Seorang Diri
Tinggal Berdua di Gubuk Reyot BANYUMAS- Ingat dengan Tasripin ? Bocah 12 tahun asal Gunung Lurah, Cilongok yang harus menghidupi ketiga adiknya. Kisah Tasripin begitu menghebohkan di tahun 2013 silam. Kini, kisah hampir serupa muncul lagi. Ialah Sukendar yang kini berusia 14 tahun. Dia mestinya sekolah di SMP. Tapi, bocah itu sudah putus sekolah sejak dia duduk di bangku kelas 4 SD. Sukendar mesti merawat bapaknya yang bernama Rasim. Keduanya tinggal dalam gubuk reyot di Grumbul Dukuh Pucung Desa Karangbawang, Ajibarang, Rasim mengalami lumpuh. Enam tahun lalu dia pernah diperiksa dokter dan disarankan dirawat di rumah sakit. Hasil pemeriksaan, Rasim terkena gangguan syaraf pada tulang yang tidak bisa menekuk. "Tapi uang darimana untuk dirawat di rumah sakit," katanya. Kini, setiap hari Rasim dirawat oleh Sukendar. Rasim menceritakan, sang istri terpaksa merantau ke luar kota untuk mencari nafkah. Istrinya memang masih mengirimi uang. Namun, Rasim mengaku jumlahnya jauh dari kata cukup untuk kebutuhan setiap hari. "Sukendar punya kakak. Tapi, kakaknya juga menderita sakit syaraf dan nyaris lumpuh. Anak pertama saya itu dirawat seorang ustad di Karanglewas," kata dia. Tak ayal, beban hidup banyak ditanggung Sukendar. Setiap hari Sukendar menyiapkan makanan, mencuci, mencari kayu bakar, dan juga memasak. Sukendar pula yang menyuapi dan memandikan bapaknya. Yang bikin miris lagi, gejala sakit yang diderita Rasim juga dialami oleh Sukendar. Saat beraktivitas untuk jongkok, Sukendar selalu kepayahan. Kedua kakinya seakan tidak bisa menekuk. Sementara, Sukendar mengaku, dia sesungguhnya ingin bersekolah seperti anak seusianya. Tapi, impian sederhana itu seakan tetap impian tak kunjung nyata. Sukendar sulit sekolah karena tak ada biaya, dan juga mesti merawat ayahnya. Ketua RT setempat Sahud mengatakan, kondisi warganya itu memang memprihatinkan. Dia menambahkan, tetangga Rasim sering ikut memberi bantuan makanan. "Tapi ya hanya sebatas itu bisanya" kata dia. (gus/dis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: