Tronton Guling, Jalur Ajibarang-Pekuncen Tersendat, Pelajar Terlantar

Tronton Guling, Jalur Ajibarang-Pekuncen Tersendat, Pelajar Terlantar

PEKUNCEN-Akibat truk tronton terguling, arus lalu-lintas dari Ajibarang-Pekuncen dan sebaliknya kembali tersendat. Angkutan umum jenis mikrobus tidak sampai ke trayek tujuan dan lebih memutar di Banjaranyar Pekuncen dari Ajibarang atau Purwokerto. Di pertigaan Banjaranyar, mikrobus menurunkan penumpang yang mayoritas pelajar, Kamis (9/3). Mereka melanjutkan perjalanan dengan jalan kaki. Salah satu pelajar, Restiningsih, mengaku harus berjalan kaki dari pertigaan Banjaranyar ke Karangkemiri untuk kembali naik bus yang akan menuju ke rumahnya di Paguyangan. Sebab semua mikrobus yanh ditumpangi dari depan sekolahannya di Ajibarang tidak ada yang sampai ke jalur Paguyangan, Dia terpaksa naik mikrobus walaupun hanya turun di Banjaranyar. "Setiap hari seperti ini, kalau berangkat harus lebih pagi dari hari-hari biasa saat lalu-lintas normal. Kalau ikit bus 3/4 juga harus ikut antri, waktunya sama saja. Saya memilih ikut mikrobus walaupun hanya sampai Banjaranyar kemudian jalan kaki untuk kembali naik bus di Karangkemiri. Setiap hari jalan sekitar satu kilometer,"jelasnya. Walaupun sering jalan kaki, namun dia mengaku ada kendaraan milik Polsek Pekuncen mengantarkan sampai ke Karangkemiri, bahkan sampai ke Kranggan jika pulang sekolah. Sementara untuk berangkat sekolah juga sering jalan kaki atau terkadang naik ojek untuk sampai ke sekolah karena takut terlambat. "Sebagai pelajar saya berharap supaya arus kendaraan bisa kembali lancar dengan dikebutnya pengerjaan jalan beton di Pekuncen. Sementara untuk naik mikrobus yang sampai ke Paguyangan biayanya bertambah,"ujarnya. Kapolsek Pekuncen, AKP H Sutarno mengatakan, pihaknya sering menurunkan kendaraan untuk membantu pelajar yang terlantar. Menurut dia, dengan kondisi arus lalu-lintas yang tersendat, banyak mikrobus yang hanya berhenti di pertigaan Banjarparakan untuk menurunkan penumpang yang akan ke jurusan Bumiayu. "Jika kendaraan tidak berpatroli, kami antar anak sekolah yang terlantar ke titik Karangkemiri atau Kranggan. Kasihan anak-anak sekolah di Ajibarang naik mikrobus untuk pulang sekolah, namun mikrobusnya hanya sampai Banjaranyar,"pungkasnya. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: