Lonjakan Transaksi QRIS Buktikan Kinerja Dompet Digital Kian Positif

Simak penjelasannya sebagai berikut--
RADARBANYUMAS.CO.ID - Transaksi digital di Indonesia semakin menunjukkan taringnya sepanjang awal tahun 2025. Bank Indonesia mencatat bahwa transaksi QRIS pada Januari 2025 sudah mencapai angka fantastis, yaitu Rp80,88 triliun.
Jumlah ini menjadi bukti kuat bahwa masyarakat semakin percaya dan nyaman menggunakan metode pembayaran digital. Tak hanya nominalnya yang melonjak, volume transaksi QRIS pun mencapai 790,79 juta kali transaksi.
Jumlah merchant yang menerima pembayaran QRIS juga terus bertambah pesat, kini sudah mencapai 36,57 juta merchant. Ini menunjukkan pertumbuhan ekosistem digital yang semakin matang dan inklusif.
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menegaskan bahwa volume transaksi QRIS tumbuh sangat cepat, dengan peningkatan sebesar 170,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
BACA JUGA:Dompet Digital Bukan Lagi Sasaran Empuk, Ini Jurus Keamanan BRImo
BACA JUGA:Pulang Mudik Pakai Kapal Ferry? Coba Cara Praktis Bayar Ferizy Lewat Dompet Digital
Lonjakan ini dipicu oleh meningkatnya jumlah pengguna dan juga merchant yang makin merata di berbagai wilayah.
Gebrakan Baru dari Bank Indonesia dalam Pengembangan Qris
Bank Indonesia terus berinovasi demi mempermudah masyarakat. Salah satu gebrakan terbaru adalah pengembangan QRIS Tap yang berbasis teknologi Near Field Communication (NFC).
Fitur QRIS Tap ini sedang diuji coba pada transportasi umum seperti Damri sejak Desember 2024. Targetnya, semua moda transportasi di Jabodetabek bisa segera mengadopsi sistem pembayaran ini secara penuh.
BACA JUGA:Cara Dompet Digital Membantu UMKM Tumbuh di Era Digita
Filianingsih Hendarta, Deputi Gubernur BI, menyampaikan bahwa peluncuran resmi QRIS Tap dipercepat ke pertengahan Maret 2025. Hal ini agar masyarakat dapat lebih cepat merasakan manfaat kemudahan transaksi tanpa harus melakukan scan QR lagi.
Dengan QRIS Tap, pengguna cukup mendekatkan perangkat ke mesin pembayaran untuk menyelesaikan transaksi. Praktis, cepat, dan tentunya ramah teknologi untuk semua kalangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: