Menelusuri Sejarah dan Pesona Hotel Indonesia Kempinski yang Penuh Kemewahan

RADARBANYUMAS.CO.ID - Hotel Indonesia Kempinski merupakan hotel bintang lima pertama di Indonesia yang menjadi simbol kebanggaan nasional. Diresmikan oleh Presiden Soekarno pada 5 Agustus 1962, hotel ini dibangun dalam waktu dua tahun dengan menggandeng arsitek asal Amerika Serikat, Abel Sorensen dan istrinya, Wendy Sorensen.

Kehadirannya bukan sekadar fasilitas akomodasi, melainkan bagian dari strategi diplomasi Indonesia saat menjadi tuan rumah Asian Games ke-4.

Bangunan ini dirancang dengan nuansa modern yang tetap menampilkan keindahan budaya Indonesia, mencerminkan semangat bangsa yang ingin dikenal di kancah internasional.

Pembangunan Hotel Indonesia Kempinski merupakan bagian dari proyek besar yang digagas oleh Presiden Soekarno untuk menunjukkan kemajuan Indonesia. Selain hotel, proyek ini juga mencakup pembangunan stadion, tugu, dan infrastruktur lain yang mendukung perhelatan Asian Games.

BACA JUGA:Mau Liburan Berasa di Eropa? Coba Menginap di 6 Hotel Mewah Ini di Bandung

BACA JUGA:Rekomendasi 7 Hotel Mewah di Madinah untuk Jemaah Umrah dan Ziarah

Meskipun sempat menuai kritik karena dianggap menghamburkan anggaran negara, proyek ini tetap berjalan dan menjadi bagian dari sejarah penting Indonesia. Hotel Indonesia pun berdiri megah di jantung ibu kota, menjadi saksi perkembangan zaman serta perubahan Jakarta dari waktu ke waktu.

Sejarah Hotel Indonesia Kempinski

Dengan luas area mencapai 25.082 meter persegi, Hotel Indonesia Kempinski mengusung konsep arsitektur modern minimalis yang memadukan elemen budaya Sumatera Barat. Pada masanya, hotel ini menawarkan fasilitas mewah yang belum pernah ada di Indonesia, seperti elevator pertama, klub dansa, serta kolam renang terbuka.

Keberadaannya menjadi standar baru bagi industri perhotelan di Indonesia, sekaligus tempat berkumpulnya tokoh-tokoh penting dari dalam maupun luar negeri. Tak hanya sebagai hotel, tempat ini juga difungsikan sebagai pusat informasi wisata bagi turis mancanegara.

Hotel Indonesia menjadi saksi bisu banyak peristiwa penting dalam sejarah Indonesia. Sejak awal berdirinya, hotel ini tidak hanya melayani tamu Asian Games tetapi juga menjadi tempat menginap para kepala negara dan delegasi asing.

BACA JUGA:Surga Tersembunyi! Ini Hotel Mewah di Raja Ampat yang Bikin Liburan Makin Berkesan

BACA JUGA:Pilihan Hotel Mewah Dekat Masjid Al-Haram, Nyaman untuk Umrah di Bulan Ramadan

Presiden Soekarno sendiri kerap menggunakan hotel ini sebagai tempat menjamu tamu kenegaraan, seperti Pangeran Norodom Sihanouk dari Kamboja pada tahun 1962. Bahkan, beberapa acara budaya dan hiburan bergengsi juga digelar di sini, menjadikannya sebagai salah satu ikon hiburan dan gaya hidup ibu kota pada masanya.

Sumber: