Karyawan PT CKI Minta Perusahaan Transparan
Target Produksi Harus Realistis BANYUMAS-Persoalan antara perusahaan PT Cebong Kayu Indo (CKI) Tiparkidul Kecamatan Ajibarang dengan karyawan secara umum sudah menemukan kesepakatan. Karyawan PT CKI akan mendapatkan insentif apabila mencapai target produksi. Namun, berapa target produksi yang harus dicapai belum ditetapkan. Para karyawan PT CKI tetap meminta agar target produksi yang diterapkan itu realistis. Perwakilan karyawan Agus kembali menegaskan, tuntutan karyawan terkait upah yang sesuai dengan UMR sebaiknya jangan berlarut-larut. Pihaknya berharap, karyawan jangan dibebani target yang tidak realistis sehingga tidak bisa mendapatkan insentif tersebut. "Kami tetap menuntut hak kami untuk mendapatkan upah sesuai dengan UMR. Tetapi jika ada kebijakan sesuai dengan keputusan bersama terkait kondisi perusahaan, kami minta target produksi yang dibebankan kepada karyawan harus realistis. Kemudian setelah target tercapai, kami berharap perusahaan transparan terkait kondisi keuangan supaya UMR untuk karyawan bisa direalisasikan," harapnya. Pemberlakuan target bagi karyawan dalam produksi itu akan digodok bersama-sama antara pihak perusahaan PT Cebong Kayu Indo (CKI) Tiparkidul Kecamatan Ajibarang dengan karyawan. Diharapkan seminggu mendatang berapa target yang harus dipenuhi karyawan sudah dapat ditetapkan sehingga bulan depan sudah diterapkan. Direktur PT CKI Aris Utoyo menjelaskan, target tersebut baru akan digodok bersama dengan karyawan. Dalam wacana target tersebut, sebulan pihak perusahaan bisa ekspor hasil produksi sampai 90 kontainer. Dan capaian tersebut pernah diraih perusahaan dengan karyawan. "Wacananya nanti target per bulan sampai 90 kontainer lagi. Saat ini ada penurunan ekspor dengan produksi 40 kontainer per bulan. Padahal, karyawan dan perusahaan pernah mencapai 90 kontainer per bulan. Ini ada penurunan, sehingga bisa nanti targetnya seperti itu. Dan akan kami bicarakan dengan karyawan supaya tidak ada kendala ke depannya,"jelasnya, Selasa (17/1).(gus/bdg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: