Jual Beli Mobil Aman, Kenali Modus Penipuannya Dulu!

Jual Beli Mobil Aman? Kenali Modus Penipuannya Dulu!--
RADARBANYUMAS.CO.ID - Kasus penipuan dalam jual beli mobil semakin marak terjadi, terutama dalam transaksi mobil bekas. Salah satu modus yang kerap digunakan adalah skema penipuan segitiga, yang belakangan ini ramai diperbincangkan di media sosial. Dalam modus ini, pelaku bertindak seolah-olah sebagai pembeli mobil yang terpasang di iklan daring. Kemudian, mereka membuat iklan palsu dengan harga lebih murah, menggunakan foto dan deskripsi yang sama.
Pelaku akan menghubungi pemilik mobil yang asli dengan menyamar sebagai pembeli yang tertarik. Mereka mengumpulkan data, foto, dan informasi penting dari pemilik mobil untuk mendukung aksi penipuannya. Setelah itu, penipu mengatur pertemuan antara pembeli yang tertarik dengan iklan palsu dan pemilik asli mobil. Kepada korban, penipu mengaku bahwa pemilik asli tidak bisa hadir dan meminta transaksi dilakukan melalui dirinya.
Ciri khas dari modus ini adalah penipu akan selalu menghindari pertemuan langsung dengan berbagai alasan. Mereka juga akan meminta calon pembeli untuk melakukan transfer ke rekeningnya, bukan ke pemilik mobil asli. Skema seperti ini membuat banyak orang tertipu karena mereka berpikir sedang bertransaksi dengan pemilik sah, padahal uangnya masuk ke tangan penipu.
Salah satu korban modus ini adalah seorang ibu yang tertipu setelah melihat iklan mobil bekas dengan harga miring di media sosial. Ia mendatangi lokasi sesuai petunjuk penjual, lalu bertemu dengan pemilik asli mobil tersebut. Namun, ia justru diarahkan untuk mentransfer uang ke orang lain yang mengaku sebagai pemilik mobil.
BACA JUGA:Cari Mobil Impian? Ini Aplikasi Jual Beli Mobil Online yang Aman dan Terpercaya
BACA JUGA:5 Modus Penipuan Jual Beli Mobil yang Sering Terjadi Serta Cara Menghindarinya
Modus Penipuan Jual Beli Mobil yang Harus Diwaspadai
Penipuan dalam jual beli mobil bekas tidak hanya terbatas pada skema segitiga, tetapi juga memiliki berbagai bentuk lainnya. Berikut beberapa modus umum yang sering digunakan para pelaku kejahatan:
1. Harga Jauh di Bawah Pasaran
Penipu sering menarik perhatian calon pembeli dengan menawarkan harga mobil yang jauh lebih murah dari harga pasaran. Mereka kemudian meminta uang muka atau pembayaran penuh sebelum pembeli sempat memeriksa mobil, lalu menghilang tanpa jejak.
2. Dokumen Kendaraan Palsu
Modus ini melibatkan pemalsuan dokumen kendaraan seperti STNK, BPKB, dan faktur pembelian. Dokumen palsu ini sering kali terlihat asli, sehingga pembeli yang kurang teliti bisa menjadi korban dan mengalami kerugian besar.
3. Menjual Mobil Curian
Beberapa penipu menjual mobil curian dengan harga murah untuk menarik minat pembeli. Jika pembeli tidak mengecek nomor rangka dan mesin mobil ke Samsat, mereka bisa terjebak dalam masalah hukum setelah membeli mobil hasil curian.
BACA JUGA:Cari Mobil Impian? Ini Aplikasi Jual Beli Mobil Online yang Aman dan Terpercaya
BACA JUGA:Keuntungan Membuka Usaha Jual Beli Motor Bekas: Peluang Bisnis yang Terjamin
4. Manipulasi Kondisi Mobil
Dalam skema ini, penjual mempercantik tampilan mobil agar terlihat lebih baik daripada kondisi aslinya. Mereka mungkin menutupi kerusakan besar atau menggunakan perbaikan sementara agar mobil terlihat layak pakai, padahal sebenarnya sudah tidak dalam kondisi prima.
5. Transaksi Online Tanpa Pertemuan Langsung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: