Tebing Longsor di Pekuncen Rawan Banjir Bandang
BANYUMAS-Hujan deras seminggu yang lalu, menyebabkan tebing di areal Perhutani petak 47 masuk wilayah Desa Glempang Kecamatan Pekuncen longsor dan menutup Sungai Arus. Hal ini dikhawatirkan akan menimbulkan banjir bandang saat hujan kembali turun. Kemungkinan banjir bandang itu dikhawatirkan mengancam rumah warga di grumbul Sawen dan Kali Manggis. Petugas gabungan dari Muspika Pekuncen, Tagana, Pramuka Peduli, pemerintah desa Glempang dan warga melakukan pengecekan di lokasi pada Senin (26/12). Koordinator Tagana Banyumas Ady Chandra mengatakan, kondisi arus Sungai Arus yang keruh membuat warga khawatir dengan kondisi sungai yang berada di wilayah Perhutani tersebut. Terlebih dengan cuaca seminggu yang lalu dengan intensitas hujan yang tinggi. Untuk mengetahui keberadaan tersebut, pihaknya melakukan pengecekan bersama-sama pihak terkait. "Kami berangkat pukul 08.00 sampai 15.30. Lokasinya cukup jauh dari pemukiman. Sehingga kami berjalan sampai beberapa kilo meter kemudian sampai lokasi. Setelah sampai di lokasi ternyata ada longsoran tebing yang cukup luas yang mengakibatkan sungai Arus tertutup tanah longsor,"jelasnya. Dari pengecekan tersebut, lanjut Ady, jika turun hujan deras dikhawatirkan akan menyebabkan banjir bandang dan mengancam rumah warga yang berada di hilir sungai. Dua grumbul yang terancam adalah Grumbul Sawen dan Kali Manggis. "Untuk penanganan menjadi kendala karena areal yang luas, lokasi cukup jauh dan medan yang cukup sulit. Sementara kami data dan himbau supaya warga yang berada di dua grumbul tersebut selalu waspada," himbaunya. Salah satu warga, Sakirun mengatakan, sejak seminggu yang lalu warga yang memanfaatkan sungai Arus untuk mencuci dan kebutuhan lain terpaksa berhenti untuk beraktivitas di sungai tersebut karena air sungai keruh. Sampai satu minggu ini tidak ada perubahan warna air. Warga kemudian berusaha untuk mencari penyebabnya. Warga lalu berkoordinasi dengan pemerintah desa sampai akhirnya dilakukan pengecekan. (gus/bdg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: