Nursiam, Pria yang Pernah Membakar Rumah Orangtuanya Mengamuk Lagi, Warga Pekuncen Ketakutan

Nursiam, Pria yang Pernah Membakar Rumah Orangtuanya Mengamuk Lagi, Warga Pekuncen Ketakutan

PEKUNCEN-Usai pulang dari Rumah Sakit Jiwa, Nursiam (39) warga RT 2 RW 3 Desa Petahunan Kecamatan Pekuncen yang membakar rumah orang tuanya sendiri pada bulan Agustus lalu kembali membuat geger warga sekitar rumahnya karena sering mengamuk. Akibatnya, jika malam hari warga tidak berani keluar. Kepala Desa Petahunan Rohmat Fadli mengatakan, Nursiam merupakan putra dari H Katim yang membuat geger warga Petahunan setelah membakar rumahnya sendiri dan kabur. Saat itu Nursiam ditinggal ke tempat hajatan oleh orang tuanya. Pada malam hari usai membakar rumah, Nursiam ditangkap warga dan petugas kepolisian kemudian dibawa ke Rumah Sakit Jiwa. "Sejak kejadian membakar rumahnya sendiri, Nursiam langsung dibawa ke rumah sakit jiwa. Namun, setelah dirawat selama tiga bulan dan pulang ke rumah, Nursiam membuat onar lagi dengan mengamuk di rumah dan lingkungannya. Warga menjadi takut dilukai kapan saja,"katanya, Rabu (14/12). Dengan kondisi tersebut, lanjut Rohmat, warga sudah berusaha untuk menangkap Nursiam supaya tidak meresahkan warga. Usaha yang dilakukan warga ternyata tidak bisa karena warga takut untuk menangkap pada Selasa (13/12) malam. Warga takut dilukai karena Nursiam sering membawa benda tajam jika ada orang yang mau menangkap. "Kami bersama warga sudah berusaha untuk menangkap namun warga takut jika Nursiam melukai warga. Sehingga warga juga takut untuk bertindak. Namun jika ada kesempatan warga siap untuk menangkap. Saat ini jika malam hari warga takut untuk keluar malam,"jelasnya. Diketahui sebelumnya, diduga mengalami depresi, Nursiam nekad membakar rumahnya sendiri saat orang tuanya pergi mendatangi keluarganya yang hajatan pafa bulan Agustus kemarin. Akibatnya kerugian ditaksir mencapai Rp 50 juta. Selain itu, orang tuanya langsung mengungsi setelah rumahnya ludes tidak menyisakan pakaian atau perabotan.(gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: