Festival Inklusi Keuangan dan Pameran Prodxuk Unggulan Daerah Banyumas 2025 Resmi Ditutup

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Akhirnya gelaran Festival dan Pameran ditutup, Minggu (23/2/2025). Festival dan pameran yang telah berlangsung sejak tanggal 20 Februari, telah menarik perhatian banyak pihak. Tercatat 110 peserta mengikuti festival ini.

Even yang digelar bersamaan dengan HUT Banyumas ke 454, juga digelar bersamaan dengan ulang tahun Banyumas yang jatuh pada tanggal 22 Februari.

Stand dengan berbagai layanan jasa keuangan bank maupun non bank dan produk unggulan daerah meramaikan area pameran, mulai dari jajanan tradisional, kuliner khas, kopi, hingga batik.

Pameran ini menjadi yang terbesar yang diadakan di Banyumas di awal tahun 2025. Diselenggarakan dengan standarisasi nasional yang dibangun dengan berbagai sarana dan prasarana pameran yang baik dan memadai.

BACA JUGA:Dibuka Besok, Festival Inklusi Keuangan dan Pameran Produk Unggulan Daerah Banyumas Expo 2025

BACA JUGA:Soft Opening Festival Inklusi Keuangan dan Pameran Produk Unggulan Daerah Banyumas Expo 2025

Terdapat tenda rouder, tenda sarnavil, area indoor dalam hal ini convention hall menara teratai untuk talkshow dan gala dinner, panggung utama dan tenda tamu untuk kegiatan reguler seperti pentas seni budaya dan sosialisasi inklusi keuangan.

Festival inklusi keuangan dan pameran produk unggulan daerah ini dilaksanakan secara simultan dengan pameran yang juga diikuti oleh perbankan/industri jasa keuangan yang berada dalam wilayah kerja satuan kerja OJK Jawa tengah, juga diikuti oleh UMKM, Ekraf, Produk dan layanan unggulan dari pemerintah Provinsi, Kota/Kabupaten, BUMN/BUMD.

Kunjungan masyarakat luas setiap harinya menjadi momentum untuk memvisualisasikan sekaligus mempromosikan serta mengkampanyekan gerakan literasi inklusi keuangan.

Literasi keuangan yang harapannya membantu individu dalam membuat keputusan yang lebih baik mengenai pengelolaan uang dan bagi UMKM dapat meningkatkan efisiensi operasionalnya dengan menggunakan teknologi keuangan digital yang pada akhirnya dapat memberikan sumbangsih bagi pencapaian pertumbuhan kemandirian ekonomi Nasional.

BACA JUGA:Malam Puncak Festival Inklusi Keuangan dan Pameran Produk Unggulan Daerah 2025

BACA JUGA:Pengajuan Alat LEWS Dialihkan ke Sistem Modeling

Tidak kurang 1.000 siswa SMP dan SMA juga dikoordininir setiap harinya untuk datang ke lokasi pameran, agar bisa mengenal lebih dekat inklusi keuangan maupun produk unggulan kabupaten Banyumas.

Festival yang pertama kalinya diselenggarakan di komplek menara Teratati ini menuai banyak pujian dan komentar positif. Cici Novanda, salah satu pelaku UMKM dari Pekuncen, Banyumas, mengaku senang dengan adanya expo ini karena sangat membantu dalam mempromosikan produknya.

Sumber: