Jamaah Aboge Wangon Laksanakan Salat Idul Adha Rabu Pagi
BANYUMAS- Ratusan jamaah Aboge baru melaksanakan salat Idul Adha pada Rabu (14/9) pagi. Salat Idul Adha dilaksanakan di Masjid Saka Tunggal Desa Cikakak Wangon, Masjid Al Ikhlas Pekuncen dan Masjid Grumbul Sawangan Kracak Ajibarang. Di Masjid Kracak Ajibarang, lima ekor kambing kurban disembelih, dagingnya dibagikan kepada warga kurang mampu. Sedangkan di Masjid Saka Tunggal Desa Cikakak Wangon, menyembelih dua ekor sapi dan satu ekor kambing. Dalam pelaksanaan Idul Adha tersebut, berjalan dengan lancar. Sesepuh Aboge Sudiworo mengatakan, tahun ini jamaah di Grumbul Sawangan menyembelih lima ekor kambing. Sebelumnya, pada malam takbir puluhan jamaah kumpul di masjid setempat dan pada pagi hari menggelar salat Id dilanjutkan dengan tasyakuran dan penyembelihan hewan kurban. "Dilaksanakan penyembelihan usai salat Idul Adha. Kemudian daging kurban dibagikan kepada warga kurang mampu di wilayah Grumbul Sawangan dan sekitarnya,"jelasnya. Sudiworo menjelaskan, penganut Islam Aboge meyakini jika tahun ini merupakan tahun Jim Awal dengan hitungan Jimatpon. Sehingga muncul hitungan dari tahun Jim Awal atau Jimatpon dalam menentukan tanggal 1 Dzulhijah atau tanggal 1 bulan Haji menggunakan hitungan Jipatji (Haji-Papat/Empat-Siji/Satu) yang mengandung arti tanggal 1 bulan Haji jatuh pada hari keempat dan pasaran kesatu. "Jipatji ini diturunkan dari Jimatpon, yakni tanggal 1 bulan Haji jatuh pada hari ke empat (hari pertama Jumat, hari ke empat adalah Senin) dan pasaran ke satu atau siji (Pon). Sehingga 1 Dzulhijah jatuh pada hari Senin Pon atau 5 September 2016. Dengan demikian, 10 Dzulhijah bagi penganut Islam Aboge jatuh pada hari Rabu Pahing 14 September,"jelasnya. Ia mengatakan, hitungan Jimatpon tersebut dijadikan dasar untuk menentukan tanggal atau peringatan hari besar lainnya. Dalam hal ini, kata dia, Jumat merupakan hari pertama dan pasaran Pon sebagai pasaran pertama setiap perhitungan. (gus/acd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: