Ratusan Pelayat Antar Pemakaman Sarwono, Korban Meninggal Tersengat Listrik Kabel Obat Nyamuk Elektrik

Ratusan Pelayat Antar Pemakaman Sarwono, Korban Meninggal Tersengat Listrik Kabel Obat Nyamuk Elektrik

BANYUMAS- Jenazah Sarwono (35) warga Desa Parungkamal, Kecamatan Lumbir yang meninggal tersengat listrik dari kabel obat nyamuk elektik akhirnya dimakamkan pada Selasa (13/9) pagi. Pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menerima dengan ikhlas. Ratusan peziarah nampak mengiring jenazah Sarwono ke peristirahatan terakkhir di pemakaman desa setempat. ratusan-pelayat-antar-pemakaman-sarwono Kanit Binmas Polsek Lumbir Aiptu Warsito mengatakan, setelah diperiksan oleh tim medis usai kejadian, jenazah kemudian disemayamkan di rumah duka selama satu malam. "Jenazah dimakamkan setelah semalam disemayamkan di rumah duka. Kemarin usai pemeriksaan medis, kemudian diserahkan ke pihak keluarga disaksikan Muspika. Keluarga menerima kejadian tersebut dengan ikhlas. Dan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Korban murni meninggal dunia setelah tersengat listrik,"jelas Warsito, Selasa (13/9). Lebih lanjut Warsito mengatakan, dari pihak kepolisian, setelah melakukan olah tempat kejadian perkara, menyatakan bahwa korban murni tersengat listrik kabel obat nyamuk elektrik. Korban diduga tidak mengetahui kabel obat nyamuk tersebut lecet dan kondisi masih teraliri arus listrik, sehingga saat akan menggeser ranjang langsung kesetrum. "Dari olah TKP, kabel obat nyamuk elektrik menempel di salah satu kaki ranjang. Ternyata kabel tersebut lecet dan masih dalam keadaan teraliri arus listrik. Dan korban tidak mengetahui bahwa obat nyamuk masih menyala dan ada kabel yang lecet. Diduga saat menggeser ranjang, salah satu kaki ranjang menempel kabel dan kabel tersebut lecet," katanya. Seperti diberitakan kemarin, akibat kabel obat nyamuk elektrik lecet dan terjepit ranjang yang terbuat dari besi, Sarwono (35) warga Grumbul Ciaur RT 2 RW 5 Desa Parungkamal, Kecamatan Lumbir meninggal dunia saat akan menggeser ranjang saat mengecat di kamarnya sendiri pada Senin (12/9) pukul 15.30. Korban ditemukan istrinya sendiri, Yuliati (33) dengan posisi sudah tergeletak. Salah satu saksi, Parsiah (65) menuturkan, sejak pukul 14.30 korban mengecat tembok kamar tidurnya. Namun pada pukul 15.30, ia ditemukan tergeletak dilantai. Bersama Muhayat, suami Parsiah, dan Yuliati, istri korban, korban langsung dibawa ke rumah sakit. Namun, nyawa korban sudah tidak bisa diselamatkan. (gus/acd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: