Ditinggal Lomba Agustusan, Dua Rumah di Sokaraja Hangus Terbakar

Ditinggal Lomba Agustusan, Dua Rumah di Sokaraja Hangus Terbakar

PURWOKERTO- Kebakaran melanda rumah milik Wahyudi (47) dan Sulis Wati (46) pada pukul 19.30 Minggu (14/8) kemarin. Keduanya warga RT 2 RW 3 Desa Sokaraja Tengah, Kecamatan Sokaraja, Banyumas. Saksi mata Eliyani (34) warga RT 3 RW 1 Desa Sokaraja Tengah, Sokaraja mengatakan, ketika sedang memasak, dia mendengar bunyi ledakan dan percikan api. Kemudian, dia ke luar rumah untuk mencari sumber suara. Ditinggal Lomba Agustusan, Dua Rumah di Sokaraja Hangus Terbakar "Ternyata rumah di belakang saya terbakar dan api sudah sampai atap rumah. Spontan saya teriak-teriak minta tolong," kata dia. Mendengar teriakan Eliyani, warga berhamburan datang dan berusaha memadamkan api yang melahap rumah Wahyudi dan Sulis Wati. Saat kejadian, Wahyudi dan Sulis Wati sedang mengikuti acara lomba dalam rangka HUT Kemerdekaan. Warga berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Salah satu warga segera melapor ke Polsek Sokaraja yang jaraknya tidak jauh dari lokasi. Sementara itu, pihak kepolisian segera menghubungi petugas pemadam kebakaran. Setelah 30 menit, dua mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian. Dengan bantuan warga dan petugas pemadam kebakaran, api berhasil dijinakkan sekitar pukul 20.30. Kapolsek Sokaraja, AKP Pujiono SH mengatakan, kebakaran yang melanda rumah milik Wahyudi dan Sulis diduga akibat hubungan arus pendek listrik. Sebab dari hasil penyelidikan sementara, tidak ditemukan adanya bekas ledakan tabung gas. "Saat itu rumah sedang kosong karena ditinggal ke acara lomba HUT Kemerdekaan RI. Menurut keterangan pemilik, rumah ditinggal dalam kondisi tidak menyalakan kompor ataupun tungku," jelasnya. Dia menambahkan, sebelum kejadian pemilik rumah sempat pulang untuk menjalankan ibadah shalat maghrib. Namun, setelah shalat isya pemilik rumah pergi ke acara lomba dan meninggalkan rumah dalam kondisi kosong. "Tidak ada korban jiwa dalam kebarakan tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai Rp 52 juta sebab banyak barang-barang yang terbakar seperti pakaian sehari-hari dan kerangka rumah yang masih terbuat dari kayu, juga banyak yang dilahap api," imbuhnya. (mif)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: