Biaya Haji Reguler Tahun 2025 Lebih Murah

Padang Arafah : Pemandangan Padang Arafah yang dilihat dari Puncak Jabal Rahmah yang menjadi pusat puncak jamaah menjalankan ibadah haji tahun 2019 lalu.-Ahmad Saifur Rohman -
KEBUMEN, RADARBANYUMAS.CO.ID - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) memastikan biaya haji reguler di tahun 2025 lebih rendah dibanding tahun lalu.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kebumen Sukarno menyatakan, Kementerian Agama bersama DPR RI telah menggelar rapat terkait pembahasan biaya penyelenggaraan haji tahun 2025. Berdasar kesepakatan, biaya haji tahun ini untuk reguler rata-rata sebesar Rp 89,4 juta. Patokan biaya tersebut tersebut turun jika dibanding tahun sebelumnya, yakni sebesar Rp 93,4 juta.
"Ini sudah dibahas di Komisi VII DPR RI. Biaya haji turun," ujarnya.
Lebih lanjut Sukarno juga menyatakan, bahwa kuota jemaah haji asal Kebumen untuk pemberangkatan tahun 2025 bertambah dibanding tahun sebelumnya.
BACA JUGA:Zaeni: Teruskan yang Baik
BACA JUGA:Lilis Dukung Petani Millenial di Kebumen untuk Berkembang
Ia menjelaskan, tahun 2025 ini jumlah Jemaah Haji Reguler yang akan diberangkatkan tercatat 1.466 orang. Jumlah penambahan kuota ini tercatat 141 orang lebih banyak dibanding Tahun 2024 yang berjumlah 1.325 jemaah.
"Tahun ini ada penambahan, namun masih dapat berubah karena berbagai kemungkinan. Seperti calon jemaah haji meninggal, mundur karena alasan biaya serta halangan lain," katanya Sukarno kepada media, Senin (27/1) kemarin.
Sukarno menyampaikan, penambahan kuota haji ini sangat bergantung dari kebijakan pemerintah Arab Saudi. Sedangkan di daerah sifatnya hanya menunggu jumlah pembagian kuota yang telah dirumuskan pemerintah pusat. Adanya kebijakan tersebut juga menjadi sinyal agar persiapan layanan haji dilakukan segera.
"Setelah diputuskan, ada pelatihan petugas. Ada pembayaran yang diawali istitaah haji. Setelah itu pengkloteran, baru ada manasik haji," ucapnya.
Terpisah, Kasi Haji dan Umrah Kemenag Kebumen Suwaibatul Aslamiyah mengatakan pihaknya bersyukur tahun ini Kabupaten Kebumen menerima tambahan kuota haji reguler. Kondisi ini diharapkan menjadi solusi yang cukup dinanti masyarakat yang akan menunaikan rukun islam kelima tersebut. Pihaknya juga akan terus berkoordinasi untuk memastikan berbagai persiapan pemberangkatan.
"Biasanya dikelompokkan per karisidenan satu sampai enam. Nanti dihitung lagi Kebumen akan gabung dengan mana," ujarnya (fur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: