Setir Mobil Terasa Berat? Inilah 4 Solusi Tepat yang Wajib Diterapkan

Pengemudi hendaknya memeriksa kondisi sabuk serpentine secara berkala dan menggantinya dengan yang baru jika terdeteksi rusak.

BACA JUGA:Mobil Ex-Taxi: Toyota Vios Dibanderol Murah Banget! Perhatikan Kualitasnya Jangan Sampai Menyesal

BACA JUGA:Deretan Mobil Hemat Bahan Bakar, Ada yang Setara Honda BeAT Iritnya

5. Tekanan Ban Tidak Sesuai

Setir mobil yang berat juga bisa disebabkan oleh tekanan ban yang tidak sesuai pabrikan. 

Oleh sebab itulah, ban mobil seharusnya diisi dengan angin sesuai Psi yang direkomendasikan oleh pabrikan untuk menghindari tekanan udara yang tidak tepat.

6. Bagian Long Tie Rod Alami Keausan

Long tie rod merupakan salah satu komponan dalam sistem kemudi yang membantu mempertahankan aligmen roda.

BACA JUGA:Lengkap! Daftar Harga Mobil Toyota di Awal Tahun 2025 Ini

BACA JUGA:5 Mobil Bekas Harga Murah untuk Antar Jemput Anak, Kualitas Tetap yang Utama

Apabila long tie rod mengalami keausan, maka dapat mengakibatkan setir mobil terasa berat, lantaran roda bergerak tidak sinkron.

Solusi Tepat atas Masalah Setir Mobil Terasa Berat 

Nah, untuk mengatasi masalah setir mobil terasa berat, terdapat empat solusi tepat yang wajib diterapkan, yaitu:

1. Pertama, periksa kadar cairan power steering. Apabila kadar cairan menipis atau mengental, segera ganti dengan yang baru.

BACA JUGA:Segini Harga Mobil Toyota Yaris Cross Hybrid yang Irit Banget

BACA JUGA:Mobil Hybrid Termurah di Indonesia! Cek Daftar Harga Suzuki All New Ertiga Hybrid di Sini

Pada umumnya, kadar cairan power steering akan mengental setiap 45,000-80,000 km atau setiap 3-5 tahun sekali.

2. Periksa pula katrol pada unit power steering. Lalu, cek apakah ada bagian yang patah, retak, atau sobek. 

Sumber: