Tujuh Vespa Bodong Diamankan Polsek Ajibarang

Tujuh Vespa Bodong Diamankan Polsek Ajibarang

AJIBARANG - Sebanyak tujuh vespa butut dengan modifikasi ekstrim diamankan oleh pihak kepolisian lalu lintas Polsek Ajibarang sejak Sabtu (30/7) sampai Senin (1/8). Vespa dengan kondisi penuh botol bekas dan ban bekas dengan bentuk sudah tidak karuan dicegat petugas di ruas jalan protokol Ajibarang dari arah Purwokerto dan Pekuncen. Kapolsek Ajibarang AKP I Putu Krisna melalui Kaposlantans Aiptu Miswanto mengatakan, selain tidak dilengkapi surat-surat, spesifikasi kendaraan vespa yang diamankan sudah tidak sesuai dengan aslinya. Selain bisa membahayakan pengguna vespa sendiri, juga membahayakan pengguna jalan yang lain. vespa-gubuk-buluk "Untuk surat-surat jelas sudah tidak ada. Bentuk kendaraan sudah dirombak total, keamanannya tidak ada, lampu, spion, bahkan rodanya juga tidak standar karena hanya memakai ban bekas lebih dari satu. Bahkan ada dua vespa yang kami amankan sudah seperti gubuk berjalan, dengan botol bekas menempel seperti menjadi pagar," jelas Miswanto. Selain kondisi tersebut, lanjut Miswanto, satu vespa ditumpangi lebih dari dua orang. Satu vespa yang berhasil diamankan di jalur Ajibarang-Wangon tepatnya depan pintu masuk Pasar Ajibarang ditumpangi empat orang. Namun, tiga orang langsung kabur saat petugas mencegat laju kendaraan. "Satu pengendara kami data, yaitu Mohammad Rifki (22) warga Losari Brebes yang berangkat setelah dijemput temannya dari Condet Jakarta Utara untuk mengikuti acara di Purwokerto. Semua pengendara vespa yang dirazia juga sudah kami data dan saat ini kendaraan diamankan di Mapolsek Ajibarang," jelasnya. Lebih lanjut Miswanto mengatakan, pihaknya akan terus melakukan razia di jalan-jalan jika mendapati vespa yang sudah dimodifikasi melintas. Petugas akan langsung merazia dan mengamankan motor-motor tersebut. "Kami tidak mentolerir. Akan aturan kendaraan yang boleh melintas di jalan, tidak bisa seenaknya," katanya. Pengendara vespa ekstrim, Mohammad Rifki mengatakan, ketiga temannya yang kabur berasal dari Tambun Bekasi, Condet Jakarta Utara dan Cirebon yang menjemput di Losari. Terkait modifikasi ekstrim tersebut, ia mengaku senang dengan kondisi motor tersebut. "Saya senang dengan modifikasi ekstrim. Motor milik teman saya yang kabur," katanya. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: