Tinggalkan Gerobak di Alun-alun Banyumas, PKL Ditegur

Tinggalkan Gerobak di Alun-alun Banyumas, PKL Ditegur

BANYUMAS - Beberapa sarana dagang yang ditinggal di trotoar alun-alun Banyumas dinilai mengganggu aktivitas warga yang sering lari pagi di tempat itu. Karena belum diketahui pemiliknya, pemerintah kecamatan menempelkan tulisan larangan di gerobak yang diletakkan di alun-alun tersebut. Gerobak-PKL-Banyumas DITINGGALKAN: Gerobak PKL yang jualan malam hari ditinggalkan di alun-alun Banyumas Camat Banyumas, Drs Ahmad Suryanto MSi mengatakan, sedikitnya ada delapan gerobak yang ditempel tulisan larangan dari kecamatan. Tak hanya dilarang meninggalkan gerobak di trotoara, pedagang martabak juga dilarang membuang limbah di alun-alun Banyumas. "Hasil kesepakatan, pedagang yang ada di Pasar MalamAlun-alun Banyumas harus menjaga estetika, agar tertata," ujarnya. Dari delapan gerobak yang ditempel tulisan, sebagian besar merupakan penjual martabak. Menurut dia, beberapa waktu lalu ada sejumlah pedagang martabak yang meninggalkan limbah di alun-alun Banyumas. "Limbah sebaiknya di buang ke TPS, atau tempat yang semestinya," paparnya. Pedagang yang berjualan di tempat yang tidak seharusnya juga ditegur oleh pemerintah kecamatan. "Ada yang jualan di bagian lengkungan Alun-alun, jadi kami tegur. Kurang bagus dari sisi keindahan, mereka bisa geser ke sebelah timur," ungkapnya. Dia berharap, setelah diberi peringatan, para pedagang dapat mematuhi aturan yang ada agar alun-alun Banyumas tetap terjaga keindahannya, serta nyaman bagi para penggunanya. (wah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: