150 Desa di Cilacap Borpotensi Bencana, Desa Potensi Bencana Akan Ditingkatkan
Masyarakat saat hendak mengungsi karena banjir di salah satu desa di Cilacap.-Rayka Diah Setianingrum/Radar Banyumas-
CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Di Kabupaten Cilacap, ada 150 desa memiliki potensi bencana. Sebagai upaya penanganannya, Pemerintah Kabupaten Cilacap melalui Badan Penanggulangan bencana Daerah (BPBD) Cilacap, mendorong pemerintah desa dan kelurahan untuk mengalokasikan anggaran untuk penanganan kebencanaan.
Hal ini dikarenakan, penanganan kebencanaan tidak bisa ditanggung sendiri oleh BPBD Kabupaten. Sedangkan potensi bencana di Kabupaten Cilacap besar. Sehingga perlu penanganan lintas sektoral.
"Dalam rangka dapat mencapaian target yang ditetapkan maka diperlukan upaya sinergi, kolaborasi dan harmonisasi antar lintas sektor, lintas bidang, antar instansi baik pusat dan daerah maupun masyarakat," kata Kepala Pelaksana BPBD Cilacap, Bayu Prahara.
Dia menyampaikan, bencana di Kabupaten Cilacap setiap tahun selalu ada. Dengan begitu, perlu penanganan oleh lintas sektoral, termasuk pemerintah desa, untuk mengalokasikan mitigasi, tanggap darurat, hingga penanganan pasca bencana.
BACA JUGA:BPBD Kebumen Siagakan Relawan Kebencanaan
BACA JUGA:Satu Jam Diguyur Hujan Deras dan Angin Kencang, Purwokerto Dikepung Bencana
Pemerintah Kabupaten Cilacap terkait penanggulangan bencana dan penataan ruang, sudah menyusun beberapa dokumen kebencanaan di Kabupaten Cilacap, termasuk terbentuknya Desa Tangguh Bencana (Destana).
Adapun pos anggaran diperuntukkan pada bencana yang dinilai krusial dan perlu prioritas, karena terkait dengan keselamatan warga.
Saat ini, sudah ada 52 Destana yang tersebar di kawasan pesisir dan kawasan rawan bencana kegagalan teknologi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: