Hari Pertama Sekolah: Rebutan Kursi Beralih Tempel Kertas

Hari Pertama Sekolah: Rebutan Kursi Beralih Tempel Kertas

BANYUMAS - Hari pertama masuk sekolah Senin (18/7) kemarin, sejumlah meja di kelas I SDN Sawangan Kecamatan Ajibarang sudah ditempel tulisan nama siswa baru. Tradisi sebelumnya, siswa bersama orang tua berangkat dinihari demi mendapatkan kursi depan sudah mulai bergeser dengan tempel kertas dua hari sebelumnya. Rebutan-Kursi-Beralih-Tempel-Kertas Kepala SDN Sawangan, Wagimin mengatakan, tradisi siswa berangkat dinihari demi bisa duduk di kursi depan sudah mulai bergeser dengan penempelan kertas yang bertuliskan nama siswa dua hari sebelum hari pertama masuk sekolah. Dua tahun lalu, sekolahnya selalu ramai siswa baru yang sudah berangkat dari rumah sekitar pukul 03.00. "Dua tahun lalu memang rebutan bangku sekolah oleh siswa dengan berangkat dari rumah dinihari supaya siswa bisa duduk di bangku depan. Tahun ini, meja dan bangku sudah ditempel kertas tulisan siswa, sehingga saat hari pertama masuk sekolah tidak berangkat dinihari dari rumah, karena meja dan bangku sudah diberi tanda," jelasnya. Penempelan kertas tersebut dilakukan oleh siswa yang berangkat ke sekolah dua hari sebelumnya untuk membersihkan kelas. "Di saat itulah, siswa kelas II sampai V yang berangkat untuk membersihkan ruang kelas, menempel kertas karena adik atau saudaranya akan masuk ke kelas I,"ujarnya. Di SDN 1 Kracak Ajibarang, ruang kelas dihias untuk menyambut siswa baru. Hal tersebut dilakukan pihak sekolah supaya siswa baru tidak tegang saat memasuki ruang kelas. "Kami hias ruang kelas satu supaya siswa baru tidak tegang saat beralih sekolah dari TK ke SD,"jelas Kepala SDN 1 Kracak, Wanto Tirta. Di Grumbul Pesawahan Gununglurah Cilongok, SMP Maarif mempunyai cara unik. Siswa yang tidak mampu membayar dengan uang, bisa diganti dengan membayar sekolah melalui hasil tani atau alat pertanian. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: