Penting! Inilah Penyebab dan Cara Mengatasi Motor Matic yang Boros Bensin

RADARBANYUMAS.CO.ID - Apakah kamu pernah merasakan bahwa sepeda motor matic yang biasa kamu pakai sehari-hari tiba-tiba menjadi lebih boros dalam menggunakan bensin?

Situasi ini jelas bisa menjadi persoalan, terlebih dengan semakin tingginya harga bahan bakar.

Namun, tidak perlu khawatir, sebab penyebab sepeda motor matic yang boros bensin umumnya berasal dari beberapa faktor yang bisa diatasi dengan langkah-langkah yang sederhana.

Penyebab Motor Matic Boros Besnin

Sepeda motor yang mengonsumsi bahan bakar lebih banyak dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari komponen yang mulai usang hingga pola berkendara yang kurang tepat.

BACA JUGA:Astra Motor Purwokerto Gas Pol di 2025 Motor Matic Jadi Primadona

BACA JUGA:Promo Motor Matic Honda Beat Periode Januari 2025 Tawarkan Diskon Menarik hingga Rp1 Jutaan, ini Syaratnya

Berikut ini adalah beberapa penyebab yang paling sering terjadi:

1. Filter udara yang tidak bersih

Filter udara yang kotor dapat menghambat aliran udara ke mesin. Hal ini menyebabkan proses pembakaran di dalam mesin menjadi tidak optimal, yang pada gilirannya meningkatkan penggunaan bensin. 

Filter udara yang tidak bersih mengakibatkan sepeda motor matic memerlukan lebih banyak bahan bakar untuk menghasilkan daya yang sebanding.

2. Tekanan angin ban yang tidak sesuai

Ban motor dengan tekanan angin yang rendah dapat membuat pengguna merasa motornya lebih sulit untuk dikendarai.

BACA JUGA:Kelebihan dan Kekurangan yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli Motor Matic Yamaha Fazzio

BACA JUGA:Kekurangan Motor Matic Yamaha Grand Filano Hybrid Connected

Hal ini terjadi karena area ban yang lebih luas harus bersentuhan dengan permukaan jalan, yang memaksa mesin untuk bekerja lebih intensif dan menyebabkan pengeluaran bensin cepat meningkat. 

Pengendara disarankan untuk menjaga tekanan ban motor dalam kondisi yang dianjurkan. Ini penting tidak hanya untuk kenyamanan dan keselamatan berkendara tetapi juga untuk mengoptimalkan efisiensi bahan bakar motor.

3. Penyetelan karburator yang salah

Sumber: