Deklarasi Gerakan Masjid Bersama LPCRPM dan AMM: Langkah Nyata Sinergi Umat

Deklarasi Gerakan Masjid Bersama LPCRPM dan AMM: Langkah Nyata Sinergi Umat

Deklarasi Gerakan Masjid Bersama LPCRPM dan AMM: Langkah Nyata Sinergi Umat-HUMAS UMP UNTUK RADARMAS-

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) sukses menggelar Pentas Drama dan Tari pada Kamis, 19 Desember 2024. Acara ini menjadi bagian dari gelar karya mahasiswa Semester 5 dan Semester 7 PGSD UMP melalui mata kuliah Pendidikan Seni Tari dan Drama serta Keterampilan Tari.

 

Dengan mengangkat tema budaya nusantara, acara ini memadukan seni tari tradisional dan drama edukatif sebagai medium menyampaikan pesan moral kepada masyarakat luas. Sebanyak empat kelas dari Semester 5 (A, B, C, dan D) serta dua kelas dari Semester 7 (A dan B) turut berpartisipasi dalam pentas ini.

 

Dr. Dwi Hastuti, M.Pd., Ketua Program Studi PGSD UMP, mengungkapkan bahwa pertunjukan ini bertujuan tidak hanya untuk menggali potensi seni mahasiswa tetapi juga menanamkan nilai-nilai pendidikan dan budaya kepada masyarakat. “Seni tari dan drama adalah medium yang efektif untuk mengajarkan moral. Mahasiswa kami belajar bagaimana menyampaikan pesan kebaikan, toleransi, dan kecintaan pada budaya Indonesia,” jelasnya.

 

Pentas ini menampilkan berbagai tarian daerah seperti Tari Saman, Tari Kecak, hingga Tari Piring, yang dipadukan dengan kisah-kisah penuh makna yang berakar pada cerita rakyat nusantara. Salah satu drama yang menjadi sorotan adalah adaptasi cerita rakyat "Malin Kundang," yang memberikan pesan tentang pentingnya menghormati orang tua.

 

Acara ini mendapatkan apresiasi besar dari berbagai kalangan. Ratusan penonton, mulai dari mahasiswa hingga masyarakat umum, terlihat antusias menyaksikan pertunjukan. Selain itu, pentas ini juga menjadi ruang pembelajaran bagi mahasiswa untuk mengenal lebih dalam dunia seni dan budaya Indonesia.

 

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, PGSD UMP tidak hanya menegaskan komitmennya dalam mencetak calon pendidik yang unggul tetapi juga turut berkontribusi melestarikan seni dan budaya nusantara. “Kegiatan ini adalah bagian dari tanggung jawab kami untuk menghidupkan seni tradisional sekaligus mengajarkan nilai moral kepada khalayak luas,” pungkas Dr. Dwi Hastuti.(gsk/tgr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: