Kasatpol PP Banyumas: Kondusif dan Humanis Jadi Yang Utama

Pelayanan lainnya juga terus ditingkatkan, seperti UPTD Damkar dan Penyelamatan yang sudah optimal dalam melayani masyarakat selama 24 jam. 

"Tahun 2025 kita ada beberapa diklat dan pelatihan agar anggota lebih profesional dan bisa lebih akuntabel dalam melaksanakan kegiatan di lapangan. SDM semakin hari atau bulan semakin banyak yang pensiun, tahun 2024 pensiun sekitar 26 orang, tahun 2025 ada 22 orang. Tenaga PNS kita sangat berkurang, sudah dibawah 70 orang. Sedang kita usulkan untuk bisa CPNS dan bisa P3K," ucapnya. 

Sekda Kabupaten Banyumas Agus Nur Hadie menyampaikan, secara keseluruhan kinerja Satpol PP Kabupaten Banyumas menunjukkan hasil yang positif. Meski begitu, ia meminta agar Satpol PP tidak cepat berpuas diri. 

"Yang perlu ditingkatkan adalah kolaborasi dalam melaksanakan tugas. Contoh Satpol PP dalam Penegakkan Perda termasuk PGOT juga harus dibersihkan," ucapnya. 

Sementara itu Kabagops Polresta Banyumas, Kompol Agus Amjat Purnomo menuturkan, koordinasi dan juga kolaborasi dengan Satpol PP Kabupaten Banyumas berjalan dengan sangat apik. 

"Semua kolaborasi berjalan dengan baik. Masukkannya semua yang sudah baik ini bisa ditingkatkan lagi," ucapnya. 

Komandan Batalyon D Pelopor Asfaroni menyampaikan, selama ini kolaborasi yang sudah terjalin dengan baik sekali antara Brimob dengan Satpol PP, dalam rangka peningkatan ketertiban di wilayah Banyumas. 

"Misal seperti pengamanan aksi unjuk rasa di Alun-alun Purwokerto, terjadi kolaborasi yang sangat baik. Dan saling mendukung untuk memperkuat," ujarnya. 

Peran Satpol PP menurutnya, juga sangat dibutuhkan terutama dalam menjaga obyek-obyek vital yang ada di Kabupaten Banyumas. 

"Jika situasi sudah mulai meningkat ke situasi  kuning ataupun merah, Satpol itu mundur tetapi tidak sembunyi. Tetapi justru mempertebal di wilayah belakang termssuk kerjasama dengan TNI untuk mengamankan obyek obyek vital di Kabupaten Banyumas," tuturnya. (res)

Sumber: