Ciri-Ciri Motor Pernah Turun Mesin yang Harus Anda Perhatikan Saat Membeli Motor Bekas
Sudut pandang yang dapat dipertimbangkan mengenai sepeda motor yang pernah mengalami turun mesin sebelum membeli motor bekas. -Fahma Ardiana-
Setelah membeli, jangan terburu-buru untuk menggunakannya. Sebaiknya, bawa motor bekas tersebut terlebih dahulu ke bengkel untuk pemeriksaan menyeluruh.
2. Kinerja Tidak Maksimal
Dalam hal performa, motor yang pernah mengalami penurunan mesin jelas tidak akan dapat memberikan kinerja maksimal.
BACA JUGA:5 Tips Membeli Motor Bekas Vespa Matic Piaggio 2017, di OLX atau Grup Facebook
BACA JUGA:5 Kelebihan dan Kekurangan Motor Bekas Vespa Matic Piaggio 2017, Desain Estetik Keren
Terlebih lagi jika digunakan untuk perjalanan jauh, motor dapat mengalami kerusakan akibat tekanan yang berlebihan.
Oleh karena itu, motor yang telah mengalami turun mesin sebaiknya tidak dipaksa bekerja maksimal layaknya motor baru.
Maksimalisasi motor yang pernah turun mesin sama saja dengan memaksakan kendaraan yang hampir tidak berfungsi.
Pasalnya, motor ini akan mengalami kondisi yang lebih kritis, seperti cepat panas dan mengalami kerusakan lebih cepat. Oleh karena itu, diperlukan proses “pemanasan” untuk sepeda motor yang telah mengalami turun mesin.
BACA JUGA:Simulasi Kredit Motor Bekas Vespa Matic Piaggio 2017, Cicilan Ringan Harga Rp30 Juta
BACA JUGA:Tips Memilih Motor Bekas Yamaha Fino Lengkap Beserta Kelebihan dan Kekurangannya
Proses ini dikenal sebagai inreyen, yang bertujuan untuk menyesuaikan komponen motor sebelum menjadikannya mampu beroperasi secara optimal.
Motor yang baru saja turun mesin perlu menjalani masa inreyen agar sparepart baru yang dipasang dapat menampilkan performa terbaiknya.
Salah satu metode inreyen yang bisa dilakukan adalah dengan memilih jalur turunan, yaitu dengan melaju pada kecepatan 50 km/jam saat hendak turun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: