Banjir dan Longsor Ancam Lumbir
BANYUMAS-Sejumlah wilayah di Kecamatan Lumbir masih mewaspadai potensi banjir bandang dan tanah longsor. Luapan sungai yang berada di antara Desa Kedunggede, Lumbir dan Desa Cidora Kecamatan Lumbir dan tanah longsor di beberapa titik di Desa Dermaji, juga masih menjadi ancaman. Bencana tanah longsor terjadi di wilayah RW 3 dan RW 5 Kadus I dan II yang mengakibatkan jalan desa tertimbun tanah. Pada Rabu (30/3), Muspika, Tagana, BPBD, Pramuka Peduli Lumbir, Linmas bersama warga melakukan pembersihan tanah yang menutup jalan tersebut. "Akibat longsor menutup jalan desa, warga kesulitan saat melintas karena kondisi jalan yang licin dan sering membuat warga yang melintas menggunakan sepeda maupun motor terpeleset. Kami bersama warga kemudian membantu warga dalam pembersihan jalan yang tertutup longsor,"jelas Danramil Lumbir Kapt CHB Bambang. Relawan Tagana Lumbir Wahyu Cahyoko mengatakan, sejumlah relawan Tagana di wilayah Lumbir ikut membantu pembersihan material yang menutup jalan desa di Dermaji bersama Muspika, Tagana, BPBD, Pramuka Peduli Lumbir, Linmas dan masyarakat. Sebanyak 10 titik pembersihan longsor dilaksanakan sejak pukul 08.00. "Kami fokuskan pembersihan jalan desa yang tertimbun longsor. Dibagi menjadi 10 titik karena terjadi longsor yang membuat aktivitas warga terganggu. Alhamdulillah, pukul 12.00, sudah dilaksanakan pembersihan dengan lancar,"jelasnya. Kepala Desa Kedunggede Rasdan Hadi Siswoyo mengatakan, potensi banjir di desanya memang masih ada. Wilayah desa yang berada di dataran rendah dan berdekatan dengan Sungai Ciaur dan Cigayar memang masih berpotensi terkena luapan air. Meski pengerukan sungai telah dilaksanakan pemerintah beberapa waktu lalu, namun belum seluruhnya tertangani. (gus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: