Begini Cara Berkendara Motor Matic yang Bikin CVT Gampang Rusak

Jika berhenti di jalan datar atau di lampu merah, coba untuk menunggu beberapa detik agar motor bisa mendapatkan akselerasi yang lebih halus.

5. Mengangkut Beban Berat Secara Terus-Menerus

Menggunakan motor matic untuk membawa barang berat atau membawa penumpang lebih dari kapasitas yang dianjurkan juga dapat mempengaruhi performa CVT. 

Beban yang berlebihan akan membuat komponen CVT bekerja lebih keras. Hal ini dapat mengurangi efisiensi bahan bakar motor Anda.

BACA JUGA:Motor Matic Bekas dengan Harga 3 Jutaan: Pilihan Hemat!

BACA JUGA:Rekomendasi Motor Matic Bekas Rp 10-15 Juta: Ada Yamaha NMax Old!

Motor matic dirancang untuk dapat membawa beban sesuai kapasitasnya. Maka komponen CVT dan mesin akan bekerja lebih keras ketika sering digunakan. 

Oleh karena itu, pastikan untuk tidak membawa beban lebih dari kapasitas yang dianjurkan oleh pabrikan untuk menjaga performa motor matic Anda.

6. Berkendara dengan Kecepatan Tinggi Secara Terus-Menerus

Berkendara dengan kecepatan tinggi untuk waktu yang lama juga dapat mempengaruhi usia komponen CVT. 

Kecepatan tinggi dalam waktu lama bisa membuat V-belt bekerja lebih keras karena adanya gesekan yang lebih tinggi.

BACA JUGA:6 Ciri-Ciri Motor Matic Bekas yang Masih Layak Dibeli

BACA JUGA:Motor Matic Bekas Terbaik dengan Harga 9 Jutaan Saja: Pilihan Terbaik!

Selain itu, suhu mesin juga akan meningkat, yang berpotensi menyebabkan pelumas pada komponen CVT menjadi lebih cepat habis atau kehilangan viskositasnya. 

Jika dibiarkan terus menerus, hal ini akan menyebabkan kerusakan pada bagian-bagian dalam CVT motor matic.

Untuk menjaga performa motor matic Anda dan memastikan CVT tetap awet, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. 

Hindari menarik gas secara mendadak, sering melintasi genangan air, serta pastikan untuk melakukan perawatan rutin pada komponen CVT. 

Sumber: