Alasan Yamaha Mio Sporty Masih Menjadi Motor Bekas yang Laris Hingga Kini

Mesin 113cc yang terpasang memiliki tenaga yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari, namun tetap irit konsumsi bahan bakar. Hal ini menjadikannya pilihan motor bekas ideal bagi mereka yang mencari sepeda praktis dan ekonomis.

2. Faktor Emosional dan Nostalgia 

Banyak pemilik Mio Sporty yang enggan menjual motornya karena nilai sentimental yang melekat pada motornya.

BACA JUGA:Cara Membuat BPKB Motor Bekas STNK Only, Perhatikan Syarat ini

BACA JUGA:Murah! Kredit Motor Bekas Revo CW 2020 di BAF Butuh DP Mulai Rp1 Jutaan, Segini Cicilannya

 

Bagi sebagian orang, sepeda motor tidak hanya menjadi alat transportasi saja, namun juga menjadi saksi bisu perjalanan hidup, baik itu bersekolah, bekerja, hingga memulai sebuah keluarga.

Nostalgia inilah yang menyebabkan banyak orang rela membayar mahal demi mendapatkan sepeda motor ini kembali.

Selain itu, tren retro yang semakin populer beberapa tahun terakhir juga berdampak pada peningkatan penjualan motor bekas Mio Sporty. 

Sepeda motor matic Yamaha Mio ini dianggap sebagai simbol tahun 2000-an dan banyak orang yang mencarinya sebagai barang koleksi.

3. Ketersediaan Suku Cadang 

Suku cadang mudah ditemukan dan tersedia dengan harga terjangkau. Pemilik motor Mio Sporty tidak perlu khawatir jika terjadi kerusakan karena suku cadang penggantinya banyak tersedia di pasaran.

BACA JUGA:Mau Motor Murah? Cek Harga Motor Bekas Honda BeAT Street 2018 Cuma Rp 15 Juta!

BACA JUGA:Kredit Motor Bekas Honda Vario 160 CBS dengan Budget Rp5 Juta, ini Rinciannya

 

Tentu saja, hal ini juga memberikan ketenangan pikiran bagi pemiliknya karena mereka dapat berkendara dalam waktu yang lama.

4. Modifikasi Mio Sporty

Bagi penggila modifikasi, motor bekas Mio Sporty ibarat kanvas kosong yang bisa Anda modifikasi sesuai keinginan.

Sumber: