4 Kelemahan Motor Matic Vespa yang Mengganggu Kenyamanan Berkendara

RADARBANYUMAS.CO.ID - Motor matic Vespa kini semakin populer di kalangan pecinta Motor matic. Apalagi sebagian pecinta Vespa jadul dan masih menggunakan kopling pun kepincut dengan Vespa ini.

Vespa matic didistribusikan di Indonesia oleh Piaggio Indonesia. Perusahaan menjual sepeda motor matic kecil mulai dari model Vespa S dan LX hingga versi lebih besar dari GTS 150 dan 300.

Meski terlihat kokoh, sempurna dan memiliki beberapa kelebihan, ternyata sepeda motor Vespa matic bukannya tanpa kelemahan.

Di bawah ini adalah beberapa kelemahan dari sepeda motor Vespa matic yang sering mengganggu kenyamanan pengendaranya saat berkendara.

Mengenali Kelemahan Motor Matic Vespa

Beberapa sumber menyebutkan bahwa sepeda motor Vespa matic mempunyai beberapa permasalahan dan kekurangan yang umum.

BACA JUGA:Mobil Mewah dan Motor Klasik yang Memukau Koleksi Kendaraan Surya Insomnia dari Rubicon Sampai Vespa Sprint

BACA JUGA:Alasan Vespa Matic Tetap Menjadi Salah Satu Motor Matic Terlaris di Indonesia Walaupun Harganya Mahal

 

Siapapun yang berencana membeli sepeda motor matic Vespa terbaru sebaiknya mewaspadai dulu kelemahan berikut ini.

1. Gejala Gregel

Hal ini sudah menjadi rahasia umum, setidaknya bagi pemilik sepeda motor matic Vespa. Gejala Gregel adalah salah satu masalah paling umum yang sering terjadi di kalangan pemilik Vespa, bahkan pada versi matic sekalipun.

Beberapa pemilik Vespa pernah mengalami kecelakaan ini setelah berkendara sejauh 4.000 km. Hal tersebut disebabkan oleh adanya selip antara roller liner dan tromol di area CVT akibat bagian liner motor yang kotor atau aus.

BACA JUGA:Momen Paula Verhoeven Beri Suprise Motor Vespa GTS 150 Sespan untuk Baim, ini Potretnya

BACA JUGA:Nasabah BCA Wajib Tahu! Inilah Simulasi Kredit Motor Matic Vespa dengan Cicilan Murah Mulai dari Rp 700 Ribuan

 

Sumber: