Anggota DPRD Jawa Tengah, Dr. Agus Wijayanto Ajak Mahasiswa Aktif dalam Pilkada

Anggota DPRD Jawa Tengah, Dr. Agus Wijayanto Ajak Mahasiswa Aktif dalam Pilkada

Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah Dr. Agus Wijayanto, S.H., M.Kn., saat menjadi pembicara seminar, Minggu, 3 November 2024.-Humas Unsoed-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID – Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah Dr. Agus Wijayanto, S.H., M.Kn., menekankan pentingnya partisipasi politik mahasiswa dalam proses demokrasi.

Oleh karena itu, dalam seminar bertajuk “Partisipasi Politik Mahasiswa dan Etika dalam Pilkada 2024: Antara Idealitas dan Realitas” yang diselenggarakan di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) pada Minggu (3/11/2024), Dr. Agus Wijayanto, turut mengajak sejumlah mahasiswa untuk aktif dalam proses Pilkada. Mulai dari pengawasan hingga hadir di TPS saat coblosan.

Dr. Agus Wijayanto mengungkapkan mahasiswa memiliki peran krusial sebagai generasi muda yang nantinya akan melanjutkan kepemimpinan bangsa. Menurutnya, keterlibatan aktif mahasiswa dalam politik, khususnya dalam mengawal jalannya Pilkada, adalah bentuk tanggung jawab moral dan intelektual.

"Mahasiswa tidak hanya dituntut untuk memilih, tetapi juga perlu turut mengawasi dan mengawal jalannya proses pemilu agar transparan dan adil," ujar Dr. Agus. 

Ia menegaskan mahasiswa diharapkan bisa menjadi agen perubahan yang membawa nilai-nilai positif seperti transparansi, keadilan, dan etika dalam setiap tahapan Pilkada.

"Peran mahasiswa sebagai penggerak perubahan sangat diperlukan untuk memastikan demokrasi berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip yang beretika," tambahnya.

Sementara itu, Ahmad Sabiq, M.A., akademisi sekaligus dosen di Unsoed, mengangkat isu etika politik yang kerap diabaikan di tengah realitas politik yang sering jauh dari ideal.

Menurutnya, memahami dan menjunjung tinggi etika politik menjadi kunci bagi mahasiswa dalam menghadapi perbedaan antara idealitas dan realitas politik.

"Politik yang etis akan menjaga integritas demokrasi, dan ini perlu diperjuangkan meski sering kali realita di lapangan tidak selalu sesuai harapan," katanya.

Sabiq juga mengajak mahasiswa untuk tetap berpegang pada nilai-nilai moral dan etika dalam berpolitik, terlepas dari situasi politik yang dihadapi.

"Kita tidak boleh kehilangan prinsip, meskipun terkadang sulit, karena nilai-nilai inilah yang menjadi fondasi demokrasi kita," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: