Permintaan Droping Air Bersih di Cilacap Mulai Menurun

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Frekuensi pendistribusian air bersih di Kabupaten CILACAP mulai berkurang. Hal ini seiring dengan datangnya musim hujan.

Namun demikian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap masih terus melakukan distribusi air bersih. 

Kepala Bidang Kendaruratan dan Logistik BPBD Cilacap, Budi Setyawan mengatakan, hingga saat ini sudah ada sebanyak 485 tangki air bersih yang sudah didistribusikan sejak musim kemarau 2024. Jumlah tersebut bersumber dari APBD Kabupaten Cilacap. 

"Saat ini frekuensi pendistribusian mulai berkurang. Biasanya kita dalam sehari melakukan distribusi air sebanyak 12 kali namun saat ini paling hanya setengahnya," katanya. 

BACA JUGA:Tragis, Ibu dan Anak Balitanya Meninggal Dunia karena Tertimpa Tembok Rumah Kosong di Wanareja Cilacap

BACA JUGA:Berharap Ulangi Prestasi, PSCS Cilacap Junior Target Juarai Piala Soeratin 2024

Menurutnya, sebagian wilayah pesisir selatan Cilacap sudah sering turun air hujan sehingga sudah mendapatkan ketersediaan air bersih.

Sedangkan di wilayah Cilacap bagian barat, masyarakat mulai menandon air hujan sehingga permintaan dropping air bersih berkurang. 

"Hujan yang turun sifatnya masih sporadis, sehingga ketersediaan air di sumur-sumur warga belum banyak. Untuk itu kami tetap menyalurkan bantuan air bersih kepada warga yang membutuhkan. Kita juga menyediakan empat armada untuk kegiatan distribusi," kata Budi. 

Dikatakan Budi, hingga saat ini, bantuan air bersih tersebut telah diterima oleh 105.082 jiwa yang tersebar di 83 dusun, 38 desa, 14 kecamatan di Kabupaten Cilacap. 

"Namun demikian, kami sudah menyiapkan berbagai sarana prasarana menjelang musim penghujan. Kita juga sudah menyiagakan personil untuk antisipasi dampak yang ditimbulkan dari musim hujan ini," kata Budi. (ray)

Sumber: