Baterai Motor Listrik Cepat Habis Dipakai Gen Z dengan Mobilitas Tinggi, Ini Solusinya!

Gen Z terkenal pintar dalam mengelola keuangan, dan motor listrik menawarkan solusi hemat karena tidak memerlukan bensin yang harganya cenderung fluktuatif.

Biaya perawatan motor listrik juga lebih rendah karena komponennya lebih sederhana, tidak perlu oli atau perawatan mesin yang rumit.

Namun, meski di atas kertas motor listrik tampak sebagai pilihan sempurna, tantangan terbesar yang dihadapi pengguna motor listrik adalah masalah baterai.

BACA JUGA:5 Fitur Canggih Motor Listrik Greentech VP, Baterai Menggunakan KK Super Graphene

BACA JUGA:5 Kelebihan Motor Listrik Greentech VP, Desain Retro Ala Vespa

Gen Z mungkin hemat bensin, tetapi mereka harus siap menghadapi dilema “Aduh, baterainya habis!” di tengah perjalanan.

Tantangan Baterai yang Sering Habis

Salah satu keluhan utama dari pengguna motor listrik, khususnya di kalangan Gen Z yang mobilitasnya tinggi adalah keterbatasan daya tahan baterai.

Banyak motor listrik yang memiliki jarak tempuh terbatas, sekitar 70-100 km per pengisian penuh tergantung jenis dan spesifikasi motor listrik.

BACA JUGA:Daya Listrik di Rumah Hanya 450 Watt, Bisa Tetap Isi Baterai Motor Listrik Uwinfly LN Pro, Anti Jeglek!

BACA JUGA:Motor Listrik Uwinfly LN Pro Dibanderol dengan Harga Murah Hanya 8 Jutaan

Meskipun ini cukup untuk perjalanan sehari-hari di dalam kota, bagi yang sering melakukan perjalanan jarak jauh atau di area dengan stasiun pengisian terbatas, ini bisa menjadi masalah besar.

Di sinilah muncul momen "Aduh, baterainya habis!".

Ketika Gen Z sedang asyik berkendara, tiba-tiba notifikasi baterai menyala, memaksa mereka mencari tempat untuk mengisi daya.

Pengalaman seperti ini bisa menjadi sangat tidak nyaman, terutama di tengah kota besar yang macet atau di area terpencil.

Sumber: