Risiko yang Dihadapi Ketika Membeli Motor Murah Bekas di Showroom

Risiko yang Dihadapi Ketika Membeli Motor Murah Bekas di Showroom

Berikut ini beberapa risiko yang dihadapi ketika membeli motor bekas di showroom.-Verdi Pangestu-

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Membeli motor murah bekas di showroom sering kali menjadi pilihan menarik bagi banyak orang yang ingin memiliki kendaraan dengan harga lebih terjangkau.

Showroom motor murah bekas biasanya menawarkan beragam pilihan motor dari berbagai merek dan tipe, sehingga pembeli memiliki lebih banyak opsi sesuai dengan kebutuhan dan anggaran.

Namun, meskipun showroom memberikan kesan lebih aman dibandingkan membeli motor murah bekas dari individu secara langsung, tetap saja ada sejumlah risiko yang perlu diwaspadai.

Berikut ini beberapa risiko yang dihadapi ketika membeli motor murah bekas di showroom:

1. Kondisi Mesin yang Tidak Terlihat

Salah satu risiko utama dalam membeli motor muah bekas adalah kondisi mesin yang mungkin tidak sesuai dengan harapan. Meskipun motor tampak baik dari luar, kondisi internal mesin bisa jadi sudah tidak prima.

BACA JUGA:Gak Perlu Mahal! Ini Harga Motor Murah Bekas Rp 4 Jutaan yang Wajib Kamu Cek

BACA JUGA:Motor Murah Tipe Motor Bebek yang Cocok untuk Postur Badan Gemuk demi Kenyamanan Berkendara

 

Masalah pada mesin mungkin tidak akan langsung terlihat atau terasa saat pertama kali digunakan, namun bisa muncul setelah beberapa waktu pemakaian.

Masalah-masalah seperti ini bisa menyebabkan biaya perbaikan yang tinggi di kemudian hari, bahkan bisa mengharuskan Anda untuk mengganti komponen utama yang mahal.

Untuk meminimalkan risiko ini, sangat disarankan untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh pada mesin motor oleh mekanik yang terpercaya sebelum Anda membuat keputusan pembelian.

Jika memungkinkan, minta izin untuk melakukan test ride dan dengarkan suara mesin dengan seksama. Tanda-tanda masalah mesin dapat termasuk suara yang kasar atau getaran yang tidak biasa.

2. Dokumen yang Tidak Sah atau Tdak Lengkap

Risiko lain yang perlu diperhatikan adalah terkait dengan dokumen motor. Motor bekas yang dijual di showroom seharusnya memiliki dokumen lengkap seperti STNK, BPKB, dan faktur pembelian yang sah.

BACA JUGA:Super Eye Catching! Inilah 3 Motor Murah yang Cocok Ikut Acara Kendaraan Hias 17 Agustus

BACA JUGA:5 Motor Murah dengan CC Tinggi jadi Pilihan Terbaik untuk Performa Maksimal

 

Namun, ada kemungkinan dokumen-dokumen ini bermasalah, seperti STNK yang sudah tidak aktif atau BPKB yang ternyata duplikat atau palsu.

Jika dokumen tidak sah atau tidak lengkap, Anda bisa menghadapi masalah hukum di kemudian hari.

Sebelum melakukan pembelian, pastikan Anda memeriksa semua dokumen secara teliti. Cocokkan nomor rangka dan nomor mesin yang tertera pada motor dengan yang tercantum di dokumen.

Selain itu, pastikan bahwa pajak kendaraan sudah dibayarkan hingga tahun berjalan. Jika Anda merasa ragu, jangan segan menanyakan langsung ke kantor Samsat atau instansi terkait lainnya untuk memverifikasi keabsahan dokumen.

3. Riwayat Motor yang Tidak Jelas

Riwayat penggunaan motor juga bisa menjadi risiko yang perlu diwaspadai.

BACA JUGA:Perawatan Motor Murah Agar Tampilan Tetap Seperti Baru

BACA JUGA:Motor Murah yang Cocok Dijadikan Doorprize Saat Jalan Sehat Agustusan

 

Showroom motor murah bekas mungkin tidak selalu memberikan informasi yang lengkap tentang riwayat pemakaian motor, seperti apakah motor tersebut pernah mengalami kecelakaan besar, pernah dipakai untuk balapan, atau mengalami kerusakan serius lainnya.

Motor yang memiliki riwayat penggunaan yang buruk bisa memiliki banyak masalah tersembunyi yang tidak mudah dikenali pada awalnya.

Untuk mengurangi risiko ini, tanyakan kepada penjual mengenai riwayat motor secara detail.

Anda juga bisa mencoba memeriksa sendiri tanda-tanda fisik seperti adanya perbaikan yang tidak rata, perubahan warna cat yang mencurigakan, atau goresan dan penyok yang tertutup.

BACA JUGA:6 Motor Murah yang Worth It Dimiliki Anak Skena

BACA JUGA:4 Motor Murah Yamaha yang Sudah Dilengkapi dengan Jok Empuk, Super Nyaman!

 

Menggunakan jasa inspeksi pihak ketiga juga bisa menjadi langkah yang bijak untuk mendapatkan gambaran lebih jelas tentang kondisi motor yang sebenarnya.

4. Kualitas Perbaikan yang Tidak Memadai

Motor murah bekas yang dijual di showroom sering kali sudah melalui proses perbaikan dan restorasi agar terlihat lebih menarik dan layak jual. Kualitas perbaikan ini bisa menjadi masalah jika tidak dilakukan dengan standar yang tinggi.

Misalnya, penggunaan suku cadang non-original atau perbaikan bodi yang hanya dilakukan secara kosmetik bisa menyebabkan penurunan performa dan keselamatan motor dalam jangka panjang.

BACA JUGA:Keren! Inilah 4 Motor Murah dari Yamaha dengan Kapasitas Daya Angkut Banyak

BACA JUGA:Keren! 4 Motor Murah dari Yamaha yang Memiliki Tampilan Gahar

 

Untuk menghindari risiko ini, Anda bisa meminta rincian perbaikan yang telah dilakukan pada motor tersebut.

Tanyakan apakah suku cadang yang digunakan adalah suku cadang asli atau aftermarket, dan pastikan bahwa semua perbaikan dilakukan oleh teknisi yang berpengalaman. Perhatikan juga garansi yang ditawarkan oleh showroom.

Garansi yang singkat atau terbatas bisa menjadi indikasi bahwa showroom tidak sepenuhnya yakin dengan kualitas motor yang dijual.

5. Harga yang Tidak Sesuai dengan Kondisi

Banyak showroom motor bekas yang menawarkan harga yang terlihat kompetitif, namun Anda harus berhati-hati terhadap harga yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dibandingkan dengan harga pasaran.

BACA JUGA:Motor Murah yang Cocok Dijadikan Doorprize Saat Jalan Sehat Agustusan

BACA JUGA:6 Motor Murah yang Worth It Dimiliki Anak Skena

Harga yang terlalu rendah bisa menjadi indikasi bahwa motor tersebut memiliki masalah serius yang tidak diungkapkan oleh penjual.

Sebaliknya, harga yang terlalu tinggi mungkin tidak sebanding dengan kondisi motor yang sebenarnya.

Untuk menghindari risiko ini, lakukan riset pasar sebelum memutuskan untuk membeli motor bekas. Bandingkan harga motor dengan tipe dan kondisi serupa di beberapa showroom berbeda atau melalui platform online.

Jika Anda merasa harga yang ditawarkan tidak sesuai dengan kondisi motor, jangan ragu untuk mengajukan penawaran.

Dengan memahami risiko-risiko di atas, Anda diharapkan bisa lebih berhati-hati dan cerdas dalam membeli motor bekas di showroom.

Anda dapat mendapatkan motor murah bekas yang sesuai dengan kebutuhan Anda dengan mempersiapkan dan mengecekan dengan teliti. (vip)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: