Manakah V-Belt yang Lebih Baik Untuk Motor Matic ? Simak Perbandingan V-Belt Aftermarket vs Oem

Jika kembali ke prinsip "Ada harga, ada tampilan", maka ketika Anda membeli V-belt versi aftermarket dengan harga murah, jangan berharap kualitasnya sama apalagi melebihi produk OEM.

Faktanya, produk yang ditawarkan dengan harga lebih rendah seringkali tidak akurat. Perbedaan ukuran 0,5 mm pun bisa mempengaruhi performa CVT sepeda motor matic Anda.

Produk V-belt Aftermarket Tahan Lama

Beberapa merk V-belt aftermarket ternama menawarkan produk unggulan dari segi bahan yang digunakan. Seperti karet etilen propilena diane (EPDM), yang diperkirakan memiliki masa pakai 25.000 hingga 30.000 km.

BACA JUGA:Harus Tau! Komponen Kelistrikan Motor Matic beserta Fungsinya, Jaga Performa dan Kenyamanan Berkendara

BACA JUGA:Waspadai! Tanda-tanda Komstir Motor Matic Harus Diganti, Menjaga Keselamatan dan Kenyamanan Berkendara

Jangan kaget dengan harga yang ditawarkan. Hampir pasti lebih mahal dibandingkan produk OEM.

Apalagi brand yang menawarkan produk ini sudah terkenal di dunia balap motor, sehingga produknya juga sudah teruji performanya yang maksimal.

Jadi, Anda memang harus jeli dalam membeli produk V-belt aftermarket. Jika Anda menginginkan harga yang lebih rendah, jangan meminta kualitas yang lebih.

Jika ingin kualitas di atas rata-rata, perlu keberanian merogoh kocek lebih dalam. Namun jika Anda tidak memiliki cukup informasi mengenai produk aftermarket, sebaiknya pilih produk OEM karena kualitasnya terjamin. Produk OEM juga memiliki standar harga.

Itulah penjelasan singkat mengenai perbedaan dari V-belt aftermarket dengan V-belt versi OEM untuk sepeda motor matic Anda. Silahkan pilih sesuai kebutuhan dan budget Anda sendiri. (fah)

Sumber: