7 Kerusakan Pada Motor Listrik yang Tidak Dapat Di-cover Garansi

2. Kerusakan Akibat Modifikasi

Modifikasi bisa berupa penggantian komponen dengan suku cadang aftermarket, perubahan pada sistem kelistrikan, atau penambahan aksesori yang tidak direkomendasikan oleh produsen.

Modifikasi ini dapat mempengaruhi kinerja dan keamanan motor, sehingga produsen tidak akan menanggung kerusakan yang timbul akibat modifikasi tersebut.

Contoh Kasus:

Seorang pengguna mengganti baterai standar motor listriknya dengan baterai aftermarket yang lebih kuat. Setelah beberapa bulan, motor mengalami masalah pada sistem kelistrikan. Produsen menolak klaim garansi karena modifikasi baterai dianggap sebagai penyebab kerusakan.

3. Kerusakan Akibat Penggunaan yang Tidak Wajar

Penggunaan motor listrik yang tidak wajar atau tidak sesuai dengan petunjuk pemakaian juga dapat menggugurkan garansi.

Ini termasuk penggunaan motor untuk balapan, mengangkut beban yang melebihi kapasitas yang dianjurkan, atau mengendarai motor di medan yang tidak sesuai.

Contoh Kasus:

Seorang pengguna sering menggunakan motor listriknya untuk mengangkut barang-barang berat melebihi kapasitas yang dianjurkan.

Akibatnya, suspensi motor mengalami kerusakan. Ketika pengguna mengajukan klaim garansi, klaim tersebut ditolak karena penggunaan yang tidak wajar.

BACA JUGA:Cari Motor Listrik yang Cocok untuk Aktivitas Harian? Neutron M6-2021 Jawabannya!

BACA JUGA:Intip Keunggulan Motor Listrik Pacific Virgo 1.2, Si Mungil dengan Kekuatan Besar!

4. Kerusakan Akibat Kelalaian atau Kesalahan Pengguna

Kelalaian atau kesalahan pengguna dalam merawat dan mengoperasikan motor listrik juga dapat menyebabkan kerusakan yang tidak di-cover oleh garansi.

Sumber: