Ban Matic Kempes? Ini Cara Cek Tekanan Angin yang Tepat!

2. Memastikan Ketepatan Alat Pengukur Tekanan Angin

1. Kondisi Fisik: Periksa apakah alat pengukur tekanan angin Anda tidak retak, bengkok, atau berkarat. Kerusakan fisik dapat memengaruhi akurasi pengukuran.
2. Kalibrasi: Pastikan alat pengukur tekanan angin Anda terkalibrasi dengan benar. Anda dapat membawanya ke bengkel terpercaya untuk dikalibrasi secara berkala.
3. Jenis Pentil Ban: Gunakan alat pengukur tekanan yang sesuai dengan jenis pentil. Ada dua jenis pentil ban yang umum digunakan, yaitu pentil Schrader dan pentil Presta.

BACA JUGA:Cara Mengatasi Pentil Ban Motor Matic yang Bocor dengan Cepat dan Mudah

BACA JUGA:Merawat Pentil Ban Motor Matic dengan Cara Sederhana dan Hemat Biaya

Anda dapat membeli alat pengukur tekanan angin digital yang memiliki fitur auto-calibration untuk kemudahan penggunaan. Perhatikan pula sertifikasi atau label pada alat pengukur tekanan angin yang menunjukkan bahwa alat tersebut telah teruji akurasinya.

3. Melepaskan Tutup Pentil Ban

1. Identifikasi Lokasi Tutup Pentil: Tutup pentil ban biasanya terbuat dari plastik atau karet dan terletak di ujung pentil ban.
2. Gunakan Kuku atau Alat Bantu: Gunakan kuku jari Anda atau alat bantu seperti tang kecil untuk mengongkel tutup pentil ban dengan hati-hati. 
3. Simpan Tutup Pentil dengan Benar: Setelah membuka tutup pentil, simpanlah di tempat yang aman agar tidak hilang.

Hindari melepas tutup pentil ban saat ban masih panas karena dapat menyebabkan tekanan angin ban keluar secara tiba-tiba. Jika Anda kesulitan melepas tutup pentil ban, jangan paksa. Mintalah bantuan kepada bengkel terdekat.

4. Menekan Ujung Alat Pengukur Tekanan Angin

1. Posisi Alat: Pegang alat pengukur tekanan angin dengan stabil dan posisikan ujungnya tepat di tengah pentil ban.
2. Tekanan yang Tepat: Tekan ujung alat pengukur tekanan angin pada pentil ban dengan tekanan yang cukup. Tekanan yang terlalu kuat dapat merusak pentil ban.
3. Perhatikan Suara: Dengarkan suara desisan udara yang keluar. Suara desisan yang terlalu kencang menandakan bahwa Anda menekan alat pengukur terlalu kuat.

BACA JUGA:Perbedaan Pentil Ban Motor Matic Tipe TR4 dan TR8: Mana yang Terbaik?

BACA JUGA:Yuk Simak! 7 Rekomendasi Ban Motor Matic yang Cocok Digunakan untuk Harian

5. Membaca Nilai Tekanan Angin

1. Satuan Psi: Nilai tekanan angin akan ditampilkan pada alat pengukur dalam satuan psi (pound per square inch).
2. Nilai Ideal: Bandingkan nilai tekanan angin yang ditampilkan dengan tekanan angin ideal untuk ban matic Anda. Tekanan angin ideal biasanya tertera pada stiker yang terdapat di sisi ban atau buku panduan pemilik kendaraan.
3. Interpretasi Hasil: Jika nilai tekanan angin lebih rendah dari tekanan ideal, tambahkan angin menggunakan pompa angin. 

6. Membandingkan Tekanan Angin

1. Lokasi Informasi: Temukan informasi mengenai tekanan angin ban yang direkomendasikan untuk ban matic Anda. Informasi ini biasanya tertera pada stiker sisi ban.
2. Nilai Referensi: Bandingkan nilai tekanan angin yang Anda baca dengan nilai tekanan angin yang direkomendasikan. Pastikan untuk membandingkan nilai tekanan angin.

BACA JUGA:Panduan Lengkap Merawat Pentil Ban Motor Matic untuk Pemula

BACA JUGA:Langkah-Langkah Mengganti Pentil Ban Motor Matic Sendiri di Rumah

7. Menambahkan Angin (Jika Diperlukan)

1. Gunakan Pompa Angin: Jika tekanan angin ban terlalu rendah, tambahkan angin menggunakan pompa angin.
2. Proses Pengisian: Hubungkan selang pompa angin ke pentil ban dan nyalakan pompa. Tambahkan angin secara perlahan sambil memantau tekanan angin pada alat pengukur.
3. Hentikan Pengisian: Hentikan pengisian angin saat tekanan angin telah mencapai nilai yang direkomendasikan.

8. Memasang Kembali Tutup Pentil

1. Pastikan Posisi: Pastikan tutup pentil ban dalam posisi tertutup rapat dan tidak ada kebocoran udara.
2. Tekan dan Putar: Tekan tutup pentil ban dengan kuat dan putar searah jarum jam untuk mengencangkannya.

Sumber: