Hati-Hati! Penyebab Shockbreaker Motor Matic Keras

Hati-Hati! Penyebab Shockbreaker Motor Matic Keras

Hati-Hati! Penyebab Shockbreaker Motor Matic Keras-Pinterest -

Dengan memahami pentingnya kesejajaran suspensi dan mengambil langkah-langkah perawatan yang tepat, pemilik sepeda motor matic dapat memastikan bahwa shockbreaker berfungsi dengan optimal. 

3. Oli terlalu banyak

Shockbreaker pada sepeda motor matic memegang peranan penting dalam meredam getaran dari permukaan jalan. Namun, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan shockbreaker menjadi keras, salah satunya adalah penggunaan oli yang berlebihan.

BACA JUGA:Seberapa Penting Servis CVT Motor Matic? Ini Penjelasannya

BACA JUGA:Simak Nih! 5 Keunggulan CVT Elektronik Pada Motor Matic

Salah satu penyebab umum shockbreaker motor matic menjadi keras adalah pengisian oli yang berlebihan saat perawatan rutin. Sering kali, pemilik kendaraan kurang memperhatikan jumlah oli yang seharusnya diisi sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

Jika oli yang diisi pada shockbreaker terlalu banyak, hal ini dapat mengakibatkan beberapa masalah. Oli yang berlebihan dapat menghambat peredaman getaran yang dilakukan oleh shockbreaker. 

Penggunaan oli berlebihan juga dapat menyebabkan tekanan yang tidak seimbang di dalam sistem suspensi. Hal ini bisa menyebabkan kerusakan pada komponen-komponen shockbreaker atau sistem suspensi secara keseluruhan.

Untuk menghindari masalah shockbreaker motor matic yang keras akibat oli berlebihan, Pastikan untuk selalu mengikuti petunjuk dan rekomendasi pabrikan terkait jumlah oli yang harus diisi pada shockbreaker depan motor matic Anda.

Lakukan pemeriksaan secara rutin terhadap kondisi oli dalam shockbreaker. Jika Anda tidak yakin atau mengalami masalah terkait pengisian oli, segera konsultasikan dengan mekanik atau teknisi yang berpengalaman dalam perawatan suspensi motor matic.

Dengan menjaga perawatan yang tepat dan menghindari pengisian oli yang berlebihan, Anda dapat memastikan bahwa shockbreaker motor matic tetap berfungsi optimal. Hal ini dapat memperpanjang umur pakai komponen-komponen suspensi kendaraan Anda. (wan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: